Lihat ke Halaman Asli

ARSUINDO SAPUTRA

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bengkulu

Rutan Bengkulu Terima 40 Tahanan Pengadilan

Diperbarui: 1 Desember 2022   20:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

01 Desember 2022
BENGKULU - Sebanyak 40 orang tahanan pengadilan kembali dilimpahkan ke Rutan Kelas IIB Bengkulu hari ini, kamis (01/12). Kepala Rutan Kelas IIB Bengkulu, melalui Kasubsi Pelayanan Tahanan, Medi Ihwandi menjelaskan, 40 tahanan tersebut merupakan tahanan Pengadilan Negeri Bengkulu dan Pengadilan Negeri Tais.

"Hari ini total ada 40 tahanan yang kita terima, 38 tahanan dari Pengadilan Negeri Bengkulu, dan 2 orang tahanan dari Pengadilan Negeri Tais," ungkap Medi.

Dengan penambahan 40 tahanan tersebut, lanjut Medi total jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Bengkulu hampir menyentuh angka 700 orang. Hal ini tentu menjadi kendala tersendiri karena kapasitas hunian Rutan Kelas IIB Bengkulu hanya bekisar 250 orang.

"Jadi untuk jumlah WBP pertanggal hari ini adalah 647 orang, terdiri dari 441 orang tahanan dan 206 orang narapidana. Memang ini menjadi kendala bagi kita mengingat kapasitas rutan ini idealnya hanya 250 orang," tegas Medi.

Setelah menjalani pemeriksaan fisik dan kesehatan oleh Tim Medis Rutan Bengkulu serta verifikasi berkas pidana oleh Staf Pelayanan Tahanan, 40 tahanan tersebut langsung diserahkan ke Kesatuan Pengamanan untuk proses lebih lanjut.

"Kita juga sudah berkoordinasi dengan Kantor Wilayah terkait teknis pemindahan mengingat angka over kapasitas sudah sangat tinggi, rencananya dalam waktu dekat ini kita akan adakan pemindahan," tutup Medi. (waw)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline