Lihat ke Halaman Asli

Ruben Jonathan Gembira

Mahasiswa Unvesitas Negeri Malang

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah: Kunci Memahami Sejarah Kalimantan Tengah

Diperbarui: 10 Juni 2024   20:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber Dokumentasi sendiri

 

Di jantung hutan rimba Kalimantan tertabat sebuah kota bernama Palangkaraya yang lokasi tepatnya berada di provinsi Kalimantan Tengah , serta kota ini memiliki luas wilayah 2.853,12 km persegi dan jumlah penduduk pada akhir 2023 sebanyak 299.000, sehingga membuat kota ini kota yang mempunyai banyak potensi untuk pengembangan dan penelitian.

Wilayah ini juga memiliki sejarah yang panjang yang bisa ditarik sampai jaman kolonial dan penulisan dari sejarah di wilayah ini masih belum banyak dilakukan oleh banyak peneliti atau mahasiswa sehingga membuat tempat ini menjadi tempat yang tepat untuk melakukan penelitian dan menulis artikel, skripsi, dan disertasi.

serta kota Palangkaraya sendiri menjadi kota penting dalam menulis sejarah Kalimantan Tengah karena merupakan Ibu kota dari Provinsi tersebut sehingga banyak arsip atau sumber-sumber akan dikumpulkan ke kota Palngkaraya dan dalam sejarah sendiri bisa dilihat kota Palangkara sendiri sudah ada tercatat sejak jaman kolonial yang dulunya berupa desa Pahandut.

Namun tidak bisa dipungkiri kalau membahas atau menulis mengenai hal yang berhubungan dengan daerah Kalimantan Tengah akan mengahadapi kendala sumber yang akan menjadi materi dalam suatu tulisan tetapi untungnya Wilayah tersebut memiliki tempat untuk mencari sumber yang diperlukan untuk menulis topik yang berkaitan dengan wilayah tersebut.

Tempat yang dimaksud adalah Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah yang terletak di Jl. AIS Nasution, Langkai, Kec. Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah 74874.

Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah mulai berdiri pada tahun 1959 dengan dikeluarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 29103/S tanggal 23 Mei 1959 dan pada saat pertamakali berdiri nama dari organisasi tersebut belum Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah melainkan Perpustakaan Negara dan tempatnya di Kuala Kapuas.

Seiring berjalanya waktu pada tahun 1964 perputakaan tersbut berpindah lagi dan menepati gedung Ais Nasution nomor 03 yang saat ini terletak di depan BPSDM atau Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dengan Luas Kantor dengan luas kantor 650 Meter Kuadrat, Ruang Baca 216 meter kuadarat,ruang kerja 216 meter kuadarat, laus tanah 2500 meter kuadrat.

Pada Tahun 2016 keluarnya Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah merubah namanya menjadi Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah yang namanya masih digunakan sampai sekarang.

Didalam Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Kalimantan Tengah sendiri memiliki tiga devisi atau pelayanan yaitu devisi perpustakaan, devisi Kearsipan dan devisi Deposit yang dimana setiap devisi memiliki pelayanan dan fungsi yang berbeda,serta ketiganya memiliki koleksi-koleksi yang dapat membantu mahasiswa dan peneliti dalam menyusun karya tulisnya.

Di dalam divisi perpustakaannya peneliti bisa menemukan berbagai fasilitas seperti 5 jenis ruang baca yaitu ruang baca dewasa, remaja, anak, fiksi, dan referensi dengan meja kursi, pendingin ruangan, power supply, serta wifi di setiap ruangan dan koleksi buku yang disediakan di Perpustakaan Kalteng pun terbilang lengkap dan beragam dengan total 33.072 judul bahan pustaka yang dapat dibaca dan dipinjam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline