Lihat ke Halaman Asli

Ruben S

Tekhnologi Informasi

Mengungkap Cara kerja OCR : Tekhnologi Pengubah Gambar Menjadi Teks Yang Cerdas

Diperbarui: 8 Januari 2025   01:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dalam era digital yang semakin berkembang, teknologi Optical Character Recognition (OCR) semakin banyak digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. OCR merupakan teknologi yang mengubah gambar atau dokumen yang berisi teks, seperti dokumen cetak atau tulisan tangan, menjadi format teks yang dapat diolah oleh komputer. Bagaimana sebenarnya cara kerja OCR? Mari kita telusuri lebih dalam.

Apa Itu OCR?

OCR adalah singkatan dari Optical Character Recognition, yang berarti "Pengakuan Karakter Optik." Teknologi ini memungkinkan komputer atau perangkat untuk mengenali teks yang ada dalam gambar, dokumen, atau bahkan tulisan tangan dan mengonversinya menjadi data teks yang bisa diedit, dicari, atau disalin. OCR banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk di dunia perbankan, kesehatan, hukum, serta untuk digitalisasi dokumen yang memerlukan pengolahan lebih lanjut.

Langkah-Langkah Cara Kerja OCR

1. Preprocessing Gambar:Langkah pertama dalam proses OCR adalah mempersiapkan gambar atau dokumen yang akan diubah. Gambar atau dokumen ini bisa berupa foto dokumen, scan, atau bahkan tulisan tangan. Pada tahap ini, beberapa teknik digunakan untuk membersihkan gambar dari noise atau gangguan, serta meningkatkan kualitas gambar agar teks dapat dikenali dengan lebih baik. Beberapa metode yang digunakan di antaranya adalah pengaturan kontras, penghapusan latar belakang, atau rotasi gambar agar lebih mudah dibaca.

2. Pengenalan Karakter (Character Recognition):Setelah gambar diproses, OCR akan memulai tahap pengenalan karakter. Di sini, program akan mendeteksi pola-pola teks berdasarkan karakter yang ada di dalam gambar. OCR menggunakan algoritma untuk mencocokkan karakter yang ditemukan dengan database font atau bentuk karakter yang sudah diketahui.

Ada dua metode utama dalam pengenalan karakter:

  • Template Matching: Mencocokkan karakter berdasarkan template atau pola yang sudah ditentukan. Cara ini cukup efektif untuk dokumen dengan font yang jelas dan teratur.

  • Feature Extraction: Mengidentifikasi fitur-fitur penting dari karakter, seperti garis, lengkungan, dan titik, lalu mencocokkannya dengan karakter yang ada di database.

3. Postprocessing dan Koreksi Teks:Setelah karakter berhasil dikenali, langkah berikutnya adalah memperbaiki dan mengoreksi teks yang dihasilkan. OCR mungkin mengenali beberapa karakter dengan tidak sempurna, terutama jika kualitas gambar tidak optimal. Pada tahap ini, algoritma linguistik dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan pengenalan berdasarkan konteks kalimat dan aturan bahasa.

4. Output Teks:Setelah melalui proses pengenalan dan koreksi, hasil akhir dari OCR adalah teks yang dapat disalin, di-edit, atau digunakan untuk keperluan lain. Teks ini dapat diekspor dalam berbagai format, seperti .txt, .docx, .pdf, atau format lain sesuai kebutuhan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline