Wonogiri, (9/2/2023), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan hal mutlak yang perlu diperhatikan oleh semua orang. Tidak hanya pada saat bekerja, namun seluruh kegiatan sehari-hari perlu mengutamakan keselamatan dan kesehatan. Kecelakaan banyak terjadi akibat kurang sadarnya orang terhadap pentingnya K3 pada saat berkegiatan. Perilaku yang tidak aman dan kondisi bekerja yang tidak dilakukan pengecekan secara berkala menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan. Kecelakaan dapat terjadi dimana saja termasuk di pemukiman kota dan pedesaan.
Karang Taruna Desa Tempurharjo menjadi pelopor dalam menerapkan K3 di Desa Tempurharjo dengan pembentukan Tim K3 yang berkedudukan ditingkat desa. Mahasiswa KKN Tim 1 Undip menginisiasi terbentuknya tim ini setelah mengikuti kegiatan-kegiatan di lingkungan desa dan melakukan diskusi dengan karang taruna sembari pengenalan mengenai pentingnya K3 dan potensi-potensi bahaya yang berada di lingkungan Desa Tempurharjo. dengan dibentuknya tim K3 ini menjadi pemicu agar warga Desa Tempurharjo menjadi lebih selamat dan sehat pada saat bekerja ataupun berkegiatan sehari-hari.
Kepala Desa Tempurharjo, Pak Sudiharto S.I. Pust., mendukung secara penuh pembentukan tim ini pada tanggal 9 Februari 2023 di Balai Desa Tempurharjo. Tim K3 desa dibentuk akibat kesadaran bersama untuk mencegah kecelakaan-kecelakaan yang terjadi di lingkungan desa. Perangkat desa bersama karang taruna bekerja sama demi lingkungan desa yang aman untuk ditinggali. Dengan keberadaan alat-alat K3 di balai desa diharapkan dapat memicu kesadaran warga desa untuk selalu mengutamakan K3 dan tidak melihatnya sebagai beban pada saat bekerja sehingga kecelakaan pada saat bekerja dapat berkurang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H