"Ketika saya lulus, mau jadi apa saya?. Mungkin pertanyaan tersebut merupakan salah satu pertanyaan yang menghantui sebagian besar mahasiswa yang hendak mendekati kelulusan. Sebagian besar mahasiswa, ingin langsung sukses dan bekerja di perusahaan besar.
Namun, berbeda dengan indra. Ia memilih untuk menjadi pemulung sampah dan eceng gondok di sungai saguling. Indra Darmawan adalah nama lengkapnya, Ia merupakan alumni dari kampus ternama yakni Universitas Padjajaran (UNPAD). Dengan berlatar belakangkan jurusan Matematika, Ia mendirikan "Saung Eceng" sebagai wadah bagi masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam melestarikan lingkungan.
"Saya menggunakan pendekatan dengan metode diagram vent. Dua masalah itu saya dekatkan, masalah sosial ekonomi masyarakat dan masalah lingkungan, saya dekatkan menjadi himpunan dan terjadi irisan. Diantara irisan itu ada pemberdayaan, perberdayaan itu adalah eceng gondok dan sampah." Ujar indra saat dijumpai di kediamannya.
Banyak rintangan yang indra lalui untuk menempuh karirnya dalam memanfaatkan sampah dan eceng dari waduk saguling. saat awal perjuangannya ia mengambil sampah dan eceng sendirian. Ia konsisten akan mimpinya supaya dapat memajukan perekonomian warga sekitar Cihampelas, Kab. Bandung barat. Waktu terus berjalan, ia berhasil membuat kerajinan berbahan baku eceng gondok yang sangat laku dipasaran. Dengan banyaknya pesanan, Indra memberdayakan masyarakat disekitar rumahnya untuk membantu membuat kerajinan dengan harapan bisa menambah penghasilan masyarakat.
"Selama ini eceng gondok belum ada yang memanfaatkan, cuma diambil dan diangkat kedarat dan didiamkan begitu saja, padahal tidak mungkin Allah menciptakan eceng gondok tanpa ada manfaatnya." Ujar indra saat ditanyai perihal eceng.
Perlahan - lahan apa yang dilakukan indra semakin melambungkan namanya dan menjadi sorotan, sosok indra yang pekerja keras membuat media dan masyarakat sekitar berbondong- bondong mendatanginya untuk mengetahui proses Indra dalam membuat karya kriya yang ia buat.
Berkat usaha kerasnya, Indra berhasil mendapatkan penghargaan dan berbagai bantuan dari pemerintah maupun donasi dari para donatur yang ingin ikut serta dalam mewujudkan mimpi indra dalam melindungi lingkungan dari pencemaran. Indra berharap karyanya bisa terus di apresiasi supaya ia dapat konsisten dalam pembuatan kerajinannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H