Lihat ke Halaman Asli

Mamik Rosita

Dosen, Supervisor, Praktisi Pendidikan

Manajemen Hati yang Sedang Sedih

Diperbarui: 16 Oktober 2021   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Hati sedang sedih? Sangat perih dan bahkan sakit sekali? Itu pasti pernah kita rasakan shobat. Entah karena mengalami masalah yang pelik, karena tersakiti.  oleh orang yang kita sayangi atau karena tertekan oleh suatau keadaan. 

Pasti kondisi seperti itu sulit bagi kita. Makan tak enak, tidur tak bisa, bahkan kerja pun tidak bergairah. Ingin rasanya tidur dan tidak bangun untuk waktu yang lama sehingga bisa melupakan kesedihan yang kita rasakan. 

Penulis juga pernah merasakan hal itu, sakit yang teramat pedih karena sesuatu hal. Nah, bagaimana cara kita memanajemen hati yang seperti itu? Bagaimana agar kita tidak berlarut dengan masalah yang kita hadapi? berikut adalah beberapa cara memanaj hati yang sedang sedih;

1. Ingatlah bahwa kesedihan itu seperti badai, yang pasti akan berlalu

Kesedihan yang kita alami adalah suatu kondisi batin yang tidak akan selamanya berlangsung. Pasti akan datang masanya kita bisa bernegosiasi dengan masalah yang kita hadapi. Ada masanya juga waktu yang akan memudarkan rasa sedih dan sakit yang kita rasakan. Maka saat kita sedang berseih, ingatlah bahwa itu pasti akan berlalu dan tidak akan lama. 

Dalam hitungan hari, minggu, bulan bahkan tahu maka rasa sedih dan sakit itu akan berkurang. Sedikit demi sedikit akan terkikis dengan berlalunya waktu kita. So, jangan terlalu larut dalam kesedihan dan sakit hati kita. Bangkit dan halau rasa itu, enyahkan dan bilang pada diri sendiri bahwa ini hanya masalah waktu. Semua pasti akan berlalu.

2. Tumpahkan perasaan dalam tulisan

Bagi yang suka menulis, maka cara ini akan sangat ampuh. Tumpahkan segala kesedihan kita lewat tulisan. Entah dalam bentuk puisi, cerpen, curhatan atau apa saja yang bisa membuat perasaan kita tercurah. Dengan menumpahkan perasaan dalam tulisan, kita akan lega dan merasa puas. 

Apalagi jik orang yang menyakiti kita atau membuat kita sedih membaca tulisan kita, maka ada kenikmatan dalam hati karena pesan kita tersampaikan.  Namun jangan sampai malah menjadikan salah paham, sedapat mungkin kita tidak memancing masalah dalam masalah. Dengan menulis, perasaan sedih dans akit kita akan berkurang.

3. Menangislah jika ingin menangis, puaskan lalu tersenyumlah

Cara ini sangatlah jitu apabila perasaan sedih dan sakit hati kita sudah memuncak. Jangan menahan diri untuk menangis, karena menahan diri untuk menangis hanya akan membuat kita sesak dan semakin tertekan. Cari tempat yang paling aman dan nyaman, tidak ada seorangpun yang mendengarkan kita, lalu menangislah jika ingin menangis. Menangis dengan keras pun halal saja, asal tidak membuat orang terganggu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline