Lihat ke Halaman Asli

Sajak Duka

Diperbarui: 4 Juni 2018   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jentara

Ir, matamu tabah memeram luka

Menyamarkan keruh genang airmata

Gelakmu lindap membentur pintu dadaku, patah

Dari balik dada retap jantungku gaduh membaca ungu rautmu.

Ir, kematian adalah kepulangan paling lapang, menuju Tuhan

Rentankan  ikhlasmu untuk jalan sulur perempuan yang menghantarmu ke rahim semesta

Restui

Maka dia akan pulang dengan tenang

Ir, hidup adalah jentara

Padamu, pundak dan dadaku adalah samudra

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline