Lihat ke Halaman Asli

Difai Sdn

Time Traveller

Tips Mendaki Gunung bagi Anda yang Tak Lagi Muda

Diperbarui: 2 Agustus 2016   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: bostonglobe.com

Mendaki gunung adalah salah satu kegiatan olah raga yang memerlukan stamina tubuh yang baik. Stamina adalah kemampuan tubuh untuk bertahan terhadap aktivitas tubuh yang berkepanjangan. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas California terhadap 30 orang pria dan wanita yang berumur antara 20 hingga 25 tahun, menunjukkan bahwa berjalan secara normal memerlukan kalori sebanyak 5,95 kal/menit.

Tenaga yang dibutuhkan dalam pendakian adalah 2 kali tenaga untuk berjalan normal. Itu artinya kalori yang dibutuhkan untuk mendaki gunung adalah sekitar 11.9 kal/menit. Mendaki gunung diatas ketinggian 2500 meter diatas permukaan laut (mdpl), rata-rata memerlukan waktu normal diatas 5 jam. Bisa kita hitung berapa kalori yang diperlukan dalam suatu kegiatan pendakian. Pengeluaran energi yang sedemikian besar dalam waktu yang panjang tentunya memerlukan stamina yang baik pula.

Seiring dengan meningkatnya usia hingga melewati umur 40 tahun, secara umum, tubuh manusia akan mengalami penuaan. Menurut Hurlock, terjadi beberapa perubahan pada manusia di usia lanjut antara lain: menurunnya aktivitas paru-paru, menurunnya sistem syarat yang ditandai dengan berkurangnya penglihatan, hilangnya pendengaran, mengecilnya syaraf pencium & perasa lebih sensitif terhadap perubahan suhu dengan rendahnya ketahanan terhadap dingin, penurunan kemampuan jantung memompa darah, tekanan darah meningkat akibat pembuluh darah lebih resisten dan kehilangan elastisitas, ginjal mengecil dan aliran darah ke ginjal menurun sampai 50 % dan lainnya (Elizabeth Hurlock, Development Psychology, 1980).

Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons (www.aaos.org), pada usia di atas 40 tahun, otot mulai kehilangan jaringan dan massa serat yang menyebabkan kurangnya kemampuan untuk menghadapi kegiatan. Otot Tendon kehilangan kandungan air yang membuat otot tersebut bekerja kurang efektif. Jantung melemah, menyebabkan Anda untuk lebih cepat lelah. Metabolisme Anda melambat, sehingga lebih mudah gemuk. Tulang menjadi lebih rapuh dan lebih rentan terhadap patah tulang.

Selain resiko internal tubuh, terdapat beberapa resiko eksternal seperti Hipotermia, cidera, kekurangan makan,  serangan panas, dehidrasi, kram dan lainnya.

Dengan sedemikian banyak risiko menjadikan olahraga ini memiliki resiko tinggi jika dilakukan di usia di atas 40 tahun.

Yuichiro Miura. Sumber: www.nationalgeographic.co.id

Adalah Stapala, sebuah organisasi Pecinta Alam salah satu perguruan tinggi kedinasan di Jakarta. Pada tanggal 22 hingga 24 Juli 2016 kemarin, mengadakan pendakian akbar dengan tema “Pendakian Reuni Gunung Gede 2016”. Pendakian ini merupakan agenda tahunan pendakian yang melibatkan para alumni dari kelompok pencinta alam. Peserta yang ikut dalam acara ini sebanyak lebih dari 100 orang peserta yang sebagian besar berusia di atas 35 tahun. Tercatat ada sebanyak 17 peserta di atas usia 40 tahun dengan 2 di antaranya berusia di atas 50 tahun.

Ikut sebagai salah satu peserta usia di atas 40 tahun dalam pendakian ini merupakan sesuatu yang menyenangkan. Karena selain berkumpul dengan teman-teman yang telah lama terpisah, namun juga memberikan gairah dan semangat berpetualang yang telah lama ditinggalkan. Semangat itu terlihat dari wajah para pendaki berumur itu. Walaupun sudah tampak banyak kerutan di wajah mereka, namun raut wajah tua mereka menyinarkan semangat muda.

Pendakian yang dibantu oleh anggota muda itu berjalan dengan baik mulai dari garis awal di kaki gunung Puteri hingga para peserta mencapai puncak Gunung Gede (2958 dpl). Selama pendakian tidak terjadi hal-hal yang buruk karena sejak awal telah dilakukan perencanaan yang baik dari panitia pendakian. Juga selama pendakian, para panitia menjalankan rencana dan prosedur pendakian dengan tertib sehingga para peserta pendakian merasakan kenyamanan selama pendakian.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kegiatan pendakian gunung di usia di atas 40 tahun dapat berjalan dengan baik dan menyenangkan:

  1. Persiapan yang Baik
    Pendakian dengan usia di atas 40 tahun tentunya membutuhkan persiapan yang lebih baik dari pendakian biasa. Hal ini terkait dengan alasan dan kondisi yang telah dijelaskan sebelumnya. Persiapan-persiapan tersebut tidak hanya berupa persiapan fisik saja namun juga yang tak kalah penting adalah persiapan mental. Upaya meningkatkan kepercayaan diri akan kondisi dan stamina tubuh adalah hal yang penting. Persiapan dan perencanaan yang matang akan dapat memberikan hasil yang baik dan dapat meningkatkan kepercayaan diri pendaki. Persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum pendakian yaitu:

    Olahraga rutin.
    Olahraga secara rutin harus dilakukan terutama 1 bulan menjelang hari H. Disarankan untuk melakukan lari minimal 30 menit setiap hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline