Lihat ke Halaman Asli

Prima Trisna Aji

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Cara Perawatan Luka pada Pasien yang Tepat

Diperbarui: 30 Januari 2024   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perawatan luka modern pada pasien/Foto : https://rsiamasyita.com

Source : SOP Perawatan luka pasien

Perawatan luka merupakan prosedur penting yang harus dilakukan ketika pasien mengalami luka atau cedera pada kulit. Kulit merupakan bagian terbesar dan terluar dari tubuh, menyumbang sekitar 16% dari berat badan.

Oleh karena itu, luka pada kulit terutama luka terbuka, memerlukan perawatan khusus. Memang luka terbuka  mudah terinfeksi  virus dan bakteri patogen. Meskipun perawatan ini terlihat sepele, namun memiliki manfaat penting bagi kesehatan tubuh.

Sebab kulit merupakan salah satu organ penting pada tubuh manusia bagian paling luar dari tubuh manusia. Fungsi Kulit mengatur suhu tubuh, merasakan dan memproduksi vitamin. Karena merupakan organ paling luar, kulit sangat rentan mengalami kerusakan.

Untuk mencegah luka bertambah parah dan menjadi  kronis, terinfeksi, atau kondisi berbahaya lainnya, perawatan sangatlah penting. Luka yang dirawat dengan baik juga dapat terlindungi dari kuman dan virus yang  dapat menginfeksi tubuh dan menimbulkan penyakit.

Luka kecil seringkali sembuh dengan sendirinya. Namun, cedera yang lebih dalam akan memerlukan perawatan medis dari dokter. Tujuan perawatan luka  antara lain: Membersihkan luka dari nanah dan sel kulit mati, Mencegah infeksi luka, Mengganti balutan atau perban, Mempercepat penyembuhan luka, dan Meminimalkan jaringan parut atau parut menjadi bekas luka  keloid.

Menurut jenis lukanya, perawatan luka dibedakan menjadi dua jenis. Perawatan Luka Ringan atau Luka akut yang terjadi akibat kerusakan jaringan akibat trauma. Luka jenis ini bisa disebabkan dengan sengaja, bisa juga  terjadi akibat kecelakaan yang disebabkan oleh benda tumpul, peluru, panas, listrik, bahan kimia atau gesekan.

Bisul ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, namun sebaiknya lakukan langkah awal seperti menggunakan antiseptik atau minyak tertentu.

Selanjutnya jenis perawatan Luka Kronis, luka Kronis merupakan luka yang tidak dapat diobati dengan obat dalam jangka waktu tertentu (biasanya 4 minggu) dan terjadi peradangan. Luka kronis juga sering dikaitkan dengan  faktor intrinsik dan ekstrinsik, seperti obat-obatan, pola makan yang buruk, atau penyakit penyerta.

Perawatan jenis ini biasanya membutuhkan tenaga medis, untuk prosedur perawatan luka antara lain : Pertama, bersihkan dan disinfeksi luka untuk menghilangkan semua kotoran dan bakteri. Gunakan tekanan untuk mengontrol pendarahan dan pembengkakan. Saat membalut luka, selalu gunakan perban atau perban steril. Luka yang sangat kecil bisa sembuh tanpa dibalut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline