Penyakit Asam Lambung (GERD) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan, yang dapat menyebabkan berbagai gejala seperti rasa tidak nyaman pada perut, rasa terbakar di dada, dan gejala sakit maag lainnya.
Pengobatan merupakan pengobatan asam lambung yang paling standar, namun ada beberapa cara mengatasi hiperasiditas secara alami untuk menurunkan asam lambung. Asam lambung adalah cairan asam yang dihasilkan oleh kelenjar pada lapisan lambung.
Fungsinya membantu mencerna makanan, terutama protein, dan melindungi tubuh dari infeksi berkat keasamannya yang kuat. Namun, bila produksi asam lambung berlebihan atau mekanisme pengaturannya terganggu, maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang disebut dengan refluks asam.
Beberapa kemungkinan gejala penyakit asam lambung antara lain : Rasa terbakar di dada (heartburn), nyeri dada, mual atau muntah Disfagia (susah menelan), Hilangnya nafsu makan Pucat, lesu, letih, lemas.
Penyebab Penyakit Penyakit asam lambung terutama disebabkan oleh kondisi dimana otot esofagus bagian bawah (otot LES) melemah, otot ini harus berkontraksi dan menutup saluran menuju kerongkongan setelah makanan masuk ke lambung.
Saat otot ini lemah, asam lambung bisa mengalir kembali ke kerongkongan. Kemudian badan terasa lemas dan aktivitas jadi terhambat. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan sebagai langkah awal untuk membantu memperbaiki masalah ini antara lain : Makanlah dalam porsi kecil namun sering.
Penyebab peningkatan asam lambung yang jarang diketahui adalah makan terlalu banyak. Oleh karena itu, jika maag kambuh, sebaiknya korban makan dalam porsi kecil namun sering. Selain memperhatikan pola makan, penderita asam lambung juga sebaiknya membatasi makanan tertentu untuk mencegah gejala asam lambung meningkat seperti: coklat , bawang bombay, makanan asam dan makanan lain yang sulit dicerna seperti kubis.
Kemudian jaga posisi duduk tetap lurus saat asam lambung tiba-tiba meningkat, coba luruskan posisi duduk. Bukan tanpa alasan jika postur tubuh yang tegak dapat mengurangi tekanan pada katup yang terletak antara kerongkongan dan lambung. Dengan cara ini, peningkatan asam lambung bisa dihentikan.
Minum air secukupnya Minum air secukupnya. Memang dehidrasi atau kekurangan cairan bisa memperburuk kondisi seseorang yang menderita mual akibat peningkatan asam lambung. Selain itu, minum air putih yang cukup juga memiliki kemampuan untuk menetralkan kadar asam di lambung sehingga membantu mengurangi gejala asam lambung.
Longgarkan pakaian yang dikenakan Langkah selanjutnya dalam pengobatan penyakit asam lambung adalah dengan melonggarkan pakaian. Saat asam lambung meningkat, sebaiknya longgarkan ikat pinggang atau buka kancing celana.