Stres merupakan keadaan psikologis yang disebabkan oleh banyaknya perasaan negatif yang berbeda-beda terhadap suatu hal. Contohnya termasuk ketakutan, kecemasan, kekhawatiran, depresi dan rasa tidak aman.
Ketika seorang remaja stres menghadapi ujian, banyak emosi negatif bercampur dalam pikirannya. Ketakutan, kecemasan, kekhawatiran dan ketidaknyamanan terkadang membuat kita Lelah dan semakin menambah stress.
Rutin berolahraga dapat menjadikan tubuh lebih sehat dan berenergi. Menurut penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, ternyata olahraga dapat mencegah seseorang melakukan perilaku malas.
Sekitar 70% otak kita terdiri dari air. Otak manusia bekerja menggunakan oksigen. Dengan memperbanyak minum air putih, minimal 2 liter sehari, dan mengonsumsi makanan tinggi air, seperti sayur dan buah, dapat meningkatkan jumlah oksigen di otak yang digunakan selama proses berpikir.
Mengonsumsi makanan kaya protein dan mineral dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh. Selain rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup juga penting.
Pastikan sehari sebelum ujian, keesokan paginya tidur lebih awal dan bangun dalam keadaan segar. Kesalahan fatal yang banyak dilakukan orang adalah menerapkan sistem "kejar kebut semalam" atau sistem percepatan ujian setiap malam, khususnya belajar sampai larut malam sehingga ketika bangun keesokan paginya, konsentrasi menjadi buyar.
Kondisi ini menimbulkan perasaan cemas dan takut. Persiapan mental menghadapi ujian adalah kita harus banyak merilekskan pikiran agar tetap percaya diri, percaya diri dan tenang.
Seringkali kondisi mental seseorang sangat erat kaitannya dengan siap atau tidaknya ia mengikuti ujian. Semakin percaya diri dan tekun kita, semakin siap kita menghadapi tantangan, semakin percaya diri, berani dan tenang.
Lalu apa solusi bagi siswa yang khawatir dan takut menghadapi ujian? Tentunya dengan belajar secara tekun agar materi yang diujikan benar-benar dikuasai.
Gunakan strategi belajar yang efektif agar Anda dapat menguasainya dengan mudah, cukup mengulanginya sebentar untuk memantapkan ingatan di benak Anda. Lebih memperhatikan mata pelajaran yang belum dikuasai secara maksimal.