Lihat ke Halaman Asli

Prima Trisna Aji

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Tata Cara Debat yang Baik dan Benar Serta Beretika

Diperbarui: 7 Januari 2024   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi cara Debat yang Baik dan Benar serta beretika/Foto : KPU

Source : Cara Debat yang baik dan benar serta beretika

Debat adalah proses komunikasi yang melibatkan diskusi terstruktur antara dua atau lebih individu atau kelompok yang berbeda pandangan atau pendapat mengenai suatu topik.

Adapun dalam tata cara debatnya, peserta berusaha meyakinkan pendengar atau juri bahwa pandangan atau pendirian yang dipertahankannya adalah yang paling kuat dan pantas diterima.

Proses lisan biasanya mencakup argumen berdasarkan fakta, logika, dan bukti yang relevan. Para pendebat menggunakan strategi komunikasi untuk menyampaikan argumen mereka secara persuasif dan efektif.

Tujuan dari debat bisa bermacam-macam, mulai dari membujuk orang lain untuk mengubah pandangan mereka, mempengaruhi keputusan atau kebijakan, hingga memperluas pemahaman terhadap suatu isu.

Prosedur argumentatif dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk  pendidikan, politik, bisnis, dan sosial. Debat biasa digunakan dalam acara debat formal, kompetisi debat, forum publik, debat politik, dan debat akademis.

Perdebatan juga dapat dilakukan secara lisan atau tertulis dan melibatkan debat tatap muka antar individu atau kelompok. Etiket debat mengacu pada serangkaian aturan dan prosedur yang mengatur jalannya  debat.

Prosedur debat memberikan kerangka terstruktur untuk memastikan bahwa diskusi berlangsung adil, terorganisir dan produktif. Berikut langkah umum proses debat: Persiapan Sebelum debat dimulai, persiapkan diri secara matang.

Teliti dengan cermat topik yang Anda perdebatkan, Teliti argumen yang relevan, data terbaru, dan perspektif berbeda. Buatlah daftar pertanyaan dan jawaban yang mungkin muncul selama debat. Pahami  argumen Anda sendiri dan argumen lawan Anda. Pendahuluan Mulailah dengan pendahuluan yang kuat dan meyakinkan.

Manfaatkan waktu ini untuk memperkenalkan topik, mengungkapkan sudut pandang Anda, dan menarik perhatian pendengar. Kalimat pembuka yang efektif akan menarik minat audiens Anda dan memungkinkan mereka memahami argumen Anda pada awalnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline