Lihat ke Halaman Asli

Prima Trisna Aji

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Manfaat Bangun Subuh Bagi Kesehatan Tubuh Manusia

Diperbarui: 18 Juni 2023   18:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika melakukan supervisi mahasiswa praktek/Foto : Dokpri

Solo -- Tidur merupakan aktivitas yang wajib dibutuhkan manusia setiap harinya. Dan kebutuhan tidur manusia masuk dalam kebutuhan pokok manusia yang tidak bisa dihindari. Dikarenakan apabila tidak dicukup atau tidak dipenuhi bisa mengganggu kesehatan tubuh manusia. Tidur yang terlalu sedikit bisa mengacaukan seisi dalam organ dalam tubuh manusia. Dari organ lambung, hati, pankreas, jantung, paru -- paru, usus hingga ginjal.

Tetapi hal yang perlu diperhatikan bangun tidur yang baik bagi manusia adalah setiap waktu subuh. Dikarenakan apabila bangun diwaktu subuh maka seluruh organ akan beraktivitas dalam regenerasi dan penyerapan nutrisi manusia.

Bangun diwaktu subuh bisa merangsang hormon yang bisa memicu kebahagiaan seperti hormon endorfin, hormon dopamin dll. Sehingga suasana mood manusia akan lebih bagus dan lebih semangat. Bahkan bangun pagi subuh juga bisa memacu manusia untuk berpikir secara positif.

Selain itu bangun pagi diwaktu subuh akan berespon terhadap penekanan pada hormon kortisol supaya tidak produksi secara berlebihan. Kita ketahui bahwa hormon kortisol sendiri merupakan hormon yang bisa memicu stres pada manusia. Maka dari itu bangun tidur diwaktu subuh bisa menakan respon stres terhadap manusia.

Bangun diwaktu subuh disarankan diatas jam 5 pagi atau sewaktu adzan subuh berkumandang dikarenakan pada wktu tersebut tubuh masih fresh dan segar sehingga respon stimulus terhadap syaraf manusia masih bekerja dengan sangat baik daripada diwaktu siang hari. Manfaat bangun pagi bagi tubuh manusia maka tubuh kita akan terasa segar dan fresh serta lebih bugar daripada bangun siang hari.

Bangun diwaktu subuh dalam penelitian adalah waktu yang sangat baik dan tepat kita untuk belajar, dikarenakan otak manusia masih dalam keadaan segar sehingga akan banyak menyerap informasi yang dipelajari oleh manusia.

Begitu juga sebaliknya ketika kita bangun siang hari maka tubuh akan terasa berat dan lelah. Ketika kita bangun siang hari maka rasa malas akan timbul lebih banyak dibandingkan pagi hari. Respon bangun disiang hari akan menyebabkan otak terasa berat dan akan timbul keluhan pusing pada kepala dan berat pada pundak dan leher.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa Orang-orang dengan kebiasaan bangun pagi hasil penelitian terbukti memiliki tingkat kebahagiaan dan kondisi kesehatan yang lebih baik dibandingkan mereka yang sering tidur terlalu malam dan terlambat bangun dipagi harinya. Peneliti dari Massachusetts General Hospital melakukan sebuah penelitian dengan memeriksa genom atau informasi genetik setiap individu untuk menentukan hubungan antara gen, waktu bangun tidur yang mereka sukai, dan bagaimana hal tersebut berkaitan dengan kesehatan mereka. Hasil studi menunjukkan orang dengan kebiasaan bangun pagi memiliki kesehatan mental yang lebih baik, indeks massa tubuh yang stabil, serta memiliki risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 yang lebih kecil. Sedangkan mereka yang memiliki kebiasaan tidur larut malam, memiliki risiko terkena penyakit skizofrenia dan mengalami depresi yang lebih tinggi. *Red

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline