Lihat ke Halaman Asli

Prima Trisna Aji

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Terapi Berendam Air Garam Efektif Menurunkan Nyeri Sendi pada Pasien Asam Urat

Diperbarui: 11 April 2023   05:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji ketika memeriksa pasien dengan komplikasi Asam Urat/Foto : Dokpri

Solo -- Masalah penyakit asamm urat merupakan masalah umum yang banyak menghinggapi para lansia terutama bagi masyarakat yang sangat abai dalam menjaga pola makan sehari -- hari. Kebiasaaan sering mengkonsumsi makanan yang tinggi purin disinyalir menjadi salah satu penyebab utama pasien didiagnosis Asam Urat. Penyakit Asam Urat sendiri menjadi masalah ketidaknyamanan pada pasien dengan masalah nyeri akut.

Pada pasien Asam Urat akan dijumpai keluhan nyeri akut pada persendian seperti jari tangan, jari -- jari kaki, organ gerak dan pergelangan. Hal ini dikarenakan didalam persendian pasien yang memiliki asam urat yang tinggi terendam kristal karena purin yang apabila untuk bergerak akan bergesek dan menyebabkan nyeri pada si penderita.

Al hasil maka akan dijumpai tanda -- tanda pada jari -- jari tangan kaki terasa nyeri, bengkak dan kemerahan. Apabila hal ini dibiarkan akan menyebabkan masalah yang serius pada keterbatasan gerak pasien yang lain. Selain itu masalah tersebut apabila dibiarkan akan mengakibatkan komplikasi yang serius seperti terjadinya batu ginjal dikarenakan pengendapan kristal yang sudah banyak.

Salah satu terapi non farmakologis yang bisa mengurangi masalah nyeri akut pada pasien asam urat adalah terapi Berendam Air Garam. Terapi Berendam Air garam efektif dalam mengurangi nyeri akut pada pasien asam urat. Dalam penelitian menyebutkan bahwa selain bisa mengurangi nyeri sendi akibat asam urat, terapi berendam air garam juga efektif untuk mengurangi stres. Proses terapi terhadap stres dimana terapi berendam air garam tersebut menekan hormon kortisol yang berproduksi secara berlebihan yang bisa menyebabkan stres pada pasien.

Penelitian yang lain yaitu penelitian yang dipublikasikan University of Manchester. Penelitian menemukan, penyuntikan larutan salin ke bagian tubuh hewan yang nyeri dapat meredakan proses peradangan yang sedang terjadi pada pasien asam urat.

Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji mengemukakan proses terapi berendam air garam dalam mengurangi pembengkakan nyeri sendi pada pasien asam urat adalah dimana terjadi proses "osmosis" dimana Salin menyerap air dari sel yang mengalami peradangan atau membengkak sehingga peradangan akan berkurang pada pasien asam urat. Kemudian efek air garam osmoterapi dengan larutan hipertonik dapat memberikan manfaat dalam pengelolaan penyakit radang sendi, seperti rheumatoid arthritis, dengan proses perendaman dalam waktu lama. *Red

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline