Purwokerto -- Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa semester 8 prodi keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto mendapatkan materi perkuliahan pengayaan penyakit komplikasi penyulit selama 1 minggu. Dalam kuliah pemadatan pengayaan tersebut mahasiswa mendapatkan materi baik teori ataupun praktek untuk menjalani praktek klinik penyakit komplikasi penyulit.
Salah satu materi yang diajarkan adalah mahasiswa mendapatkan materi teori dan praktek Pemasangan EKG serta Intrepretasi EKG abnormal pada pasien. Mahasiswa mendapatkan teori dikelas berupa materi pemasangan EKG dan jenis intrepretasi EKG yang abnormal pada pasien. Disitu mahasiswa menjalani kuliah teori kemudian menjalani ujian post test diakhir kuliah.
Setelah kuliah teori selesai kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung pemasangan EKG dan intrepretasi hasil EKG normal di Laboratorium IBS Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Disitu mahasiswa mendapatkan pembelajaran praktek secara langsung dan kemudian mahasiswa mempraktekkan secara langsung pemasangan EKG serta implementasinya kepada pasien.
Sebanyak 10 mahasiswa prodi Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto akan menjalani praktek klinik di Rumah Sakit selama total 7 minggu yaitu Praktek penyakit komplikasi penyulit dan BHD. Untuk tempat praktek klinik bertempat di Rumah Sakit Islam Purwokerto. Sedangkan dosen pembimbing yaitu Ibu Sri Suparti dan Prima Trisna Aji yang akan mendampingi selama menjalani praktek klinik di Rumah Sakit tersebut.
Dosen Spesialis medikal Bedah Prima Trisna Aji menyampaikan bahwa pembekalan pengayaan pemasangan EKG dan intrepretasi EKG sangat penting dilakukan dikarenakan mahasiswa akan praktek salah satunya di keperawatan kritis ICU yang mengharuskan mahasiswa harus sigap dan tepat dalam pemasangan EKG dan cara intrepretasinya. *Red
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H