Untuk mempersiapkan praktek klinik yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2023 prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengadakan pembelajaran pengayaan yang dilaksanakan selama total 3 minggu. Untuk 2 minggu pertama pada mata ajaran BHD sedangkan 1 minggu terakhir mata ajaran Penyakit Penyulit Komplikasi.
Salah satu materi yang diajarkan pada mahasiswa keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto adalah praktek implementasi Ventilator. Ventilator sendiri merupakan salah satu alat bantu pernafasan pada pasien yang tidak bisa bernafas secara mandiri atau mengalami gagal nafas.
Mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto mendapatkan teori tentang ventilator dikelas kemudian dilanjutkan dengan ujian post test ventilator. Hasil dari ujian post test ventilator rata -- rata mahasiswa mendapatkan nilai diatas 80 dan memuaskan. Setelah menjalani ujian post test kemudian mahasiswa menjalani praktek langsung di laboratorium tentang penggunaan ventilator.
Salah satu mahasiswa prodi keperawatan Anestesiologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto yaitu Ajeng Rahmawati menjalani praktek ventilator dengan lancar, bagaimana mengenal alat -- alatnya secara terperinci, mempraktekkan menghidupkan serta menjalankan serta mematikan. Kurang lebih selama 2 jam mahasiswa mendapatkan materi tentang Ventilator.
Dosen Spesialis Medikal Bedah Prima Trisna Aji sebagai pembimbing dalam praktek Ventilator menyampaikan bahwa mahasiswa prodi Keperawatan Anestesiologi semester 8 rata -- rata memiliki nilai yang memuaskan baik secara akademik maupun praktek. Sehingga diharapkan dengan penerapan pengayaan ini mahasiswa menjadi lebih siap dalam menjalani praktek klinik penyakit Komplikasi di Rumah Sakit. *Red
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H