Lihat ke Halaman Asli

Prima Trisna Aji

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Pendidikan Kesehatan Dewasa dan Lansia

Diperbarui: 15 Desember 2022   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" ketika mengajar Penkes Dewasa dan Lansia didalam kelas/Foto: Channel Youtube RuangDakwahMedisIndonesia


Solo -- Pendidikan Kesehatan merupakan salah satu sarana untuk memberikan edukasi kepada sasaran yang bertujuan untuk mengubah pemahaman dan perilaku individu ke arah yang lebih baik. Metode yang digunakan baik bagi sasaran pasien Balita, Anak, Remaja, Dewasa dan Lansia tentunya berbeda. Dikarenakan setiap sasaran audiens memiliki stimulus yang berbeda -- beda.

Bagi anak -- anak ketika melakukan pendidikan kesehatan harus diberikan metode yang tepat seperti metode games, roleplay atau berupa reward yang bertujuan supaya anak tidak bosan ketika dilakukan pendidikan kesehatan. Anak -- anak memiliki sfat yang mudah bosan, jadi disini penyuluh harus bisa kreatif dalam melakukan pendidikan kesehatan.

Dalam pendidikan kesehatan kreatifitas sangat dibutuhkan oleh penyuluh dalam meningkatkan motivasi bagi para audiensnya. Ketika penyuluh pasif maka akan membawa dampak kepada para audiens yang juga akan pasif juga.

Metode melakukan pendidikan kesehatan bagi lansia pun juga harus berbeda dibandingkan terhadap Remaja. Mayoritas Lansia memiliki penurunan dari indera pendengaran, penglihatan hingga penciuman. Maka dari itu diperlukan metode tekhnik khusus untuk melakukan pendidikan kesehatan supaya lansia paham ketika dilakukan pendidikan kesehatan.

Tekhnik metode untuk melakukan pendidikan kesehatan bagi dewasa dan lansia memiliki form tersendiri didalam Promosi Kesehatan. Hal ini bertujuan supaya ketika melakukan implementasi Pendidikan Kesehatan bisa efektif diterapkan.

Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" menyampaikan bahwa Pendidikan Kesehatan sangat penting dilakukan bagi Dewasa dan lansia. Hal ini bertujuan supaya seseorang mampu menerapkan dan mengaplikasikan masalah serta kebutuhan mereka sendiri sehingga tidak tergantung pada orang lain, Ucap Prima kepada media online. Red

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline