Pertandingan yang berlangsung di Stadion khalifa Doha Qatar berlangsung seru dikarenakan strategi permainan terbuka saling serang antar kedua kesebelasan. Bahkan meskipun Timnas Jepang yang menerapkan strategi offensive tetapi timnas Jepang tidak mengendorkan serangan. Tercatat timnas jepang pada babak pertama dan kedua berkali -- kali membahayakan gawang timnas Jerman yang dikawal oleh Neur.
Sempat tertinggal 1 -- 0 pada menit ke 33 lewat titik putih, Timnas Jerman berhasil membalikkan keadaan pada 15 menit terakhir. Pada menit 75 pada babak kedua timnas Jepang menyamakan kedudukan dengan skort 1 -- 1 melalui tendangan keras pemain jepang Ritsu Doan.
Kemudian selang 8 menit selanjutnya giliran pemain timnas Jepang Takum Asano mencetak gol melalui titik sempit setelah terjebak offside dan melakukan tusukan individu melewati bek jerman.
Dari hasil kemenangan timnas Jepang dari Timnas Jerman terdapat 3 kunci yang membuat timnas Jepang berhasil menakhlukkan timnas Jerman. Kunci yang pertama adalah Penampilan yang tangguh dari kiper timnas Jepang yaitu Gonda.
Kiper jepang berusia 33 tahun tersebut berhasil menahan 9 tendangan dari pemain jerman dan hanya 1 gol dan itupun dicetak melalui titik pinalti.
Kunci yang kedua adalah pergantian pemain timnas jepang yang sangat tepat dan efektif dari Pelatih Jepang yaitu Hajime Moriyasu. Hajime Moriyasu melakukan 5 pergantian pemain dengan bagus sehingga berhasil merubah pola permainan jepang sehingga merepotkan pertahanan Jerman.
Kaoru Mitoma, Takuma Asano, dan Ritsu Doan berhasil memberikan perubahan yang sangat signifikan untuk membawa Jepang membalikkan keadaan menjadi unggul. Mitoma tampil impresif di sisi kiri untuk merusak sisi kanan pertahanan timnas Jerman.
Kunci yang ketiga adalah timnas Jepang berhasil memanfaatkan kelemahan timnas Jerman pada 15 menit terakhir. Meskipun jerman menguasai jalannya pertandingan dan dominan pada babak pertama serta babak kedua tetapi pergantian timnas jerman yang tidak efektif berhasil dimanfaat Jepang mengunci kemenangan pada 15 menit terakhir sebelum pertandingan bubar.