Lihat ke Halaman Asli

Prima Trisna Aji

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Makanan yang Sehat untuk Ibu Hamil

Diperbarui: 10 Maret 2022   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" ketika melakukan pemeriksaan fisik pada pasien di kota Boyolali (dokumentasi pribadi)

Solo -- Masa kehamilan adalah masa dimana embrio bayi dibentuk dan pada masa itulah masa paling penting bagi bayi untuk mendapatkan asupan nutrisi gizi yang baik. Pembentukan organ pada bayi ditentukan pada masa dimana masa kehamilan dibentuk didalam perut bayi. Bisa dibilang bahwa masa kehamilan pada ibu hamil adalah fase emas dimana kecerdasan mental pada bayi yang akan datang disiapkan.

Kekurangan nutrisi gizi pada ibu hamil bisa menyebabkan bahaya pada ibu hamil salah satunya adalah bisa menyebabkan Bayi prematur, Gizi buruk dan sistem imun yang buruk pada bayi sehingga mudah terjangkit penyakit. Selain itu dampak kekurangan nutrisi pada ibu hamil pada zat kekurangan seng dan magnesium dapat menyebabkan preeklampsia dan kelahiran prematur. Kekurangan zat besi dan vitamin B12 dapat menyebabkan ibu hamil mengalami anemia. Asupan vitamin B12 yang tidak memadai juga dapat menyebabkan masalah neurologis.

Untuk itu pentingnya selama hamil sang ibu bisa memilih makanan yang sehat yang bagus untuk janin antara lain : Telur, Edamame, Alpukat, Kacang Almond, Ikan Salmon, Buah -- buahan, Yoghurt, Daging tanpa lemak, Brokoli dan tomat. Kandungan pada produk tersebut sangat kaya nutrisi serta bagus untuk ibu hamil muda.

Selain itu ibu Hamil juha harus tahu hal -- hal yang tidak boleh dilakukan selama hamil antara lain : Tidak boleh banyak mengkonsumsi Junk Food, Tidak boleh mengkonsumsi mie instan, Tidak boleh mengkonsumsi daging olahan seperti sosis instan dan tidak boleh mengangkat beban terlalu berat. Selain itu hal lain yang harus diperhatikan antara lain pada Ibu tidak boleh terlalu banyak Stres dikarenakan akan bisa menganggu perkembangan janin.

Dosen Spesialis Medikal bedah "Prima Trisna Aji" menyampaikan bahwa pada masa ibu hamil pada ibu harus tahu bahwa ada larangan rangsangan yang tidak disukai janin didalam bayi. Stimulus yang tidak disukai oleh janin bayi antara lain : Bayi tidak suka diberi stimulus terus menerus seperti mengelus perut bayi sesering mungkin karena bisa menyebabkan bayi terganggu, Bayi tidak menyukai suara yang berisik, bayi tidak menyukai apabila ada suara kejutan seperti dibentak dll. *Red

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline