Lihat ke Halaman Asli

Prima Trisna Aji

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Olahraga Secara Teratur Menurunkan Risiko Kematian akibat Covid-19

Diperbarui: 21 Februari 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" ketika melakukan pemeriksaan EKG jantung kepada pasien/dokpri

Solo -- Olahraga merupakan salah satu aktivitas gerak tubuh manusia yang bertujuan untuk melatih tubuh baik secara jasmani maupun secara rohani. Olahraga merupakan salah satu aktivitas yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Salah satunya adalah ternyata manfaat olahraga secara teratur bisa menurunkan resiko tingkat kematian akibat Covid-19. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 varian Omicron gelombang yang ketiga penularannya sangat begitu cepat dibandingkan varian yang sebelumnya.

Banyak sekali penelitian yang mengungkapkan bahwa seseorang yang teratur melakukan olahraga akan menurunkan resiko tingkat kematian akibat Covid-19 dibandingkan dengan seseorang yang jarang berolahraga. Olahraga disini bisa dilakukan baik didalam ruangan ataupun diluar ruangan. Olahraga didalam ruangan seperti olahraga Gym, senam indoor, Futsall dll. Sedangkan olahraga diluar ruangan seperti Sepak bola, tenis lapangan, bulu tangkis, lari, basket dll.

Menurut penelitan yang terbaru tahun 2021 Tim Ilmuwan Internasional yaitu Profesor Sebastien Chastin mengatakan bahwa berolahraga secara teratur dapat menurunkan resiko kematian akibat Covid-19 sebesar 37% dan apabila ditunjang dengan vaksinasi maka efektivitasnya akan meningkat menjadi 40%. Menurut Profesor Sebastien Christien bahwa tubuh manusia dimasa Pandemi Covid-19 harus selalu aktif atau beraktivitas fisik kurang lebih selama 150 menit satu pekannya karena akan berdampak pada kekebalan tubuh manusia itu sendiri. Sehingga ketika kekebalan tubuh manusia meningkat maka tingkat resiko tertular Covid-19 akan menurun.

Penelitian dari Profesor Sebastien Chastin yang sudah dipublikasikan di Jurnal Sports Medicine Pemeirntah Scotlandia bahwa aktivitas fisik merupakan garis pertahanan pertama sistem kekebalan tubuh manusia dan konsentrasi sel kekebalan yang tinggi yang melakukan penelitian dengan judul "Hubungan antara olahraga dan kekebalan dari Covid-19".

Menurut Penelitian dari Lee tahun 2021 menyatakan bahwa Rutin berolahraga dapat menurunkan resiko sakit berat dan kematian akibat Covid-19 dan menurunkan resiko kematian akibat Covid-19 sebesar 76%. Untuk olahraga yang direkomendasikan minimal 150 menit/minggu. Hal ini juga didukung penelitian di Korea Selatan dan Amerika Serikat yang juga menunjukkan hasil yang konsisten. Resiko tersebut bila dibandingkan dengan orang yang tidak atau kurang aktif berolahraga.

Dosen Spesialis Medikal Bedah "Prima Trisna Aji" mengungkapkan bahwa banyak sekali penelitian terbaru yang meneliti tentang terapi efektif untuk meningkatkan kekebalan tubuh salah satunya adalah dengan olahraga secara rutin. Maka dari itu bagi para pekerja kantoran meskipun sangat sibuk dianjurkan untuk terus melakukan olahraga secara teratur dan tetap disempatkan baik itu dipagi hari sebelum berangkat kantor ataupun sepulang kantor. Aktifitas fisik yang dilakukan meskipun tidak lama tetapi secara konsisten bisa meningkatkan kekebalan didalam tubuh manusia dimasa Pandemi Covid-19, Ucap Prima Trisna Aji kepada wartawan Media Online. *Red

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline