Lihat ke Halaman Asli

Ruang Musik

Mahasiswa Komunikasi Universitas Pertamina

Jakarta Content Week 2022 Membuka Peluang Kerjasama Industri Kreatif Indonesia dengan Jerman

Diperbarui: 17 November 2022   19:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Mantan personil Banda Neira, Ananda Badudu menjadi penampil dalam pembukaan acara Jakarta Content Week 2022. Acara ini merupakan hasil kerjasama Yayasan Pulau 17000 Pulau Imaji dengan Frankfurt Book Fair (FBF).Jakarta Content Week atau Jaktent 2022 merupakan acara yang menghadikran beberapa sesi dengan melibatkan pelaku di bidang industri kreatif di Asia Pasifik. Sesi tersebut diantaranya workshop, diskusi literasi, talkshow, konten kreatif, kultur pop, hingga kuliner.

Ananda Badudu turut membuka rangkaian acara Jaktent 2022 dalam sesi in words and song dengan membawakan beberapa lagu, salah satunya musikalisasi puisi "Rindu" karya Subagio Sastrowardoyo. "Menurut kami, Ananda Badudu membawa nilai-nilai sastra dalam setiap lirik lagu yang dibuat, baik ketika masih di Banda Neira maupun hingga saat ini, karya-karya yang dihasilkannya dapat menyihir kita dengan musiknya yang kontemplatif dan liriknya yang tampak rumput namun menusuk", tegas General Manager Jaktent 2022, Alvinta Purba.

Sementara itu, penyelenggaraan Jaktent 2022 juga didukung penuh oleh salah satu kolaborator yaitu Frankfurter Buchmesse Fair (FBF). Dalam sesi Konferensi Pers Jakarta Content Week 2022 di Teater Wahyu Sihombing, TIM, Jumat (11/11), salah satu perwakilan FBF, Claudia Kaiser menyatakan bahwa mereka melihat adanya potensi berkembangnya industri kreatif melalui kerjasama antara Jerman dan Indonesia.

Alvi juga mengatakan Jaktent 2022 diadakan untuk membuka ruang diskusi antara komunitas, para pelaku industri kreatif baik di Indonesia maupun Internasional sehingga dapat menghasilkan hal-hal baru di industri kreatif. Kolaborasi dengan FBF juga membuka peluang untuk mewujudkan tujuan tersebut hingga ke wilayah Eropa.

"Melalui kerja sama antara kita dengan Frankfurter Buchmesse Fair, harapannya kedepan kita bisa lebih banyak membuka peluang kerjasama di bidang industri kreatif, bukan cuma di Indonesia saja, melainkan di Asia Pasifik atau bahkan di Eropa", terang Alvi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline