Lihat ke Halaman Asli

Ruang Paham

Aldera Jean Pramudita Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Hidup Lebih Bahagia dengan Mindfulness, Mulai dari Pengertian hingga Praktiknya

Diperbarui: 11 September 2024   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hidup di era modern yang penuh tekanan membuat banyak orang sulit merasakan kebahagiaan. Tuntutan pekerjaan, media sosial, dan berbagai permasalahan kehidupan sering kali mengganggu keseimbangan emosional. Dikutip dari buku Pendekatan Mindfulness dan Menjaga Kesehatan Mental, mindfulness adalah perhatian dan kesadaran yang diarahkan kembali ke dalam diri dengan kendali penuh, kesadaran tersebut mencakup kesadaran emosi, pikiran, dan sensasi fisik. 

Mindfulness merupakan salah satu pendekatan yang cukup efektif untuk mencapai kebahagiaan. Mindfulness adalah suatu kondisi fokus penuh pada apa yang terjadi saat ini, mengamati tanpa penilaian, dan menerima perasaan serta pikiran dengan bijak. Brantley dan Millstine (2011) menyatakan bahwa mindfulness adalah kemampuan manusia yang utama dan merujuk pada perhatian dan pengetahuan tentang setiap kondisi yang terjadi. Mindfulness adalah keadaan psikologis yang bebas yang terjadi ketika perhatian seseorang mengalir apa adanya, tanpa terikat pada sudut pandang tertentu (Bishop, 2002).

Mindfulness telah diadopsi secara luas dalam psikologi modern sebagai teknik untuk mengatasi stres, depresi, dan kecemasan.

Manfaat Mindfulness :

1. Mengurangi stres dan kecemasan

Mindfulness membantu mengurangi stres dengan melatih pikiran untuk tidak bereaksi secara berlebihan terhadap situasi yang sulit, dimana hal ini membantu mengontrol reaksi emosional dan memfokuskan energi pada hal-hal yang lebih produktif.

2. Meningkatkan kepuasan hidup

Dengan lebih menyadari momen-momen kecil dalam hidup, mindfulness memungkinkan seseorang merasakan rasa syukur dan menikmati kebahagiaan dari hal-hal sederhana. Ini membangun perasaan positif dalam diri.

3. Membangun interaksi yang lebih baik

Saat seseorang lebih hadir dalam interaksi sosial, hubungan dengan orang lain menjadi lebih mendalam dan penuh makna. Hal ini juga berlaku untuk segala aktivitas yang sedang dijalani baik pekerjaan, pendidikan, dll. 

Mindfulnessmemiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental maupun fisik. Dikutip dari American Psychological Association, manfaat mindfulnessyang didukung secara empiris diantaranya dapat mengurangi perenungan, mengurangi stres, meningkatkan daya ingat kerja, meningaktkan konsentrasi, rekasi emosional yang lebih sedikit, fleksibilitas kognitif yang lebih baik, kepuasan hubungan, meningkatkan wawasan diri, moralitas, intuisi, dan modulasi rasa takut, dan semua fungsi yang terkait dengan area lobus prefrontal tengah otak. Bukti juga menunjukkan bahwa meditasi perhatian penuh memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk peningkatan fungsi kekebalan tubuh (Davidson et al., 2003; lihat Grossman, Niemann, Schmidt, & Walach, 2004 untuk tinjauan manfaat kesehatan fisik), peningkatan kesejahteraan (Carmody & Baer, 2008) dan pengurangan tekanan psikologis (Coffey & Hartman, 2008; Ostafin et al., 2006). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline