Universitas PGRI Semarang sebagai lembaga Pendidikan Tinggi selalu berusaha melaksanakan Catur Dharma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat dan peneladanan) secara optimal, baik di dalam mau pun di luar kampus.
Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN) merupakan salah satu kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat yang terintegrasi, karena Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan mahasiswa di luar kampus bersama dengan masyarakat (baik di pedesaan mau pun di perkotaan) maka pembimbingnya dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan (DPL), kepala desa atau kepala kelurahan, dan camat.
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa sebagai penggerak pembangunan dapat menerapkan ilmunya dalam kehidupan bermasyarakat, mengetahui persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat, dan mampu memberikan solusinya. Dengan demikian, besar kemungkinan berbagai instansi ikut terlibat dalam kegiatan KKN.
Pada 26 januari 2021 UPGRIS melakukan program KKN daring dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat Melalui Duta Perubahan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada Masa Adaptasi Baru".
Salah satu program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa bernama Risqina Ainun Nabila prodi pendidikan Guru Sekolah Dasar adalah Sosialisasi cara mencuci tangan dengan benar kepada para siswa SD N 1 Kaliyoso dan penduduk sekolah yang lainnya karena pada saat pandemi seperti ini sangat penting selalu mencuci tangan dengan benar untuk mematuhi slah satu protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pemerintah.