Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta pada hari Senin, 11 Desember 2023, mengadakan kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Sekolah Menengah Kejuruan Analis Kesehatan Tunas Harapan Putera Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang menitikberatkan pada Pergaulan Bebas, dan Bahaya Narkoba.
Iklim Keamanan Sekolah atau disingkat IKS adalah suatu kondisi di mana sekolah menjadi tempat yang aman, nyaman, dan kondusif bagi proses belajar mengajar.
Dengan Penyuluhan Kesehatan ini diharapkan siswa dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu prestasi dan kesehatan mereka, akibat dari pergaulan bebas dan penyalahgunaan obat, NAPZA yang dikenal lebih umum dengan sebutan Narkoba.
Kegiatan penyuluhan di Sekolah Menengah Kejuruan Analis Kesehatan Tunas Harapan Putera Jakarta melibatkan Penyuluh Kesehatan sebanyak 3 (tiga) tenaga kesehatan (Nakes) yaitu ; drg.Imelda Kusumaningrum., Andri Mastiyanto, SKM., dan Euis Sayyidah, AMD.
Metode penyuluhan dengan penggunaan video animasi yang dipertontonkan pada peserta didik dilakukan pada penyuluhan kesehatan kali ini, karena disesuaikan dengan umur dari audiens nya yaitu siswa-siswi yang duduk tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas kelas 10 dan 11 sebanyak 70 siswa.
Penyuluhan kesehatan bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Analis Kesehatan Tunas Harapan Putera Jakarta tidak hanya mempertontonkan video edukasi, juga menggunakan metode ceramah interaktif yang disertai tanya jawab, dan pemberian hadiah bagi yang bisa menjawab.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Analis Kesehatan Tunas Harapan Putera Jakarta, Ibu Noviyanti Wahyuningsih, S.Pd., M.Pd I Dokpri
Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Menengah Kejuruan Analis Kesehatan Tunas Harapan Putera Jakarta, Ibu Noviyanti Wahyuningsih, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa edukasi kesehatan kali ini sengaja mengundang RSKO Jakarta.
Tambahnya, kegiatan ini merupakan salah-satu usaha / upaya kami dalam menerapkan P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang memang diwajibkan dalam Kurikulum Merdeka, tapi banyak sekolah dalam bentuk gelar budaya dan gelar karya saja.