Lihat ke Halaman Asli

PKRS RSKO

Akun PKRS Rumah Sakit Ketergantungan Obat Jakarta

Senam Otak Cara RSKO Jakarta Meningkatkan Konsentrasi Pasien Narkoba

Diperbarui: 26 Februari 2020   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deskripsi : Senam Otak Meningkatkan Konsentrasi Pasien Napza I Sumber Foto : dokpri

Apabila kita mendengar kata senam yang melintas di pikiran ialah olahraga ringan yang menggunakan gerakan-gerakan tertentu, untuk menjaga kesehatan, kebugaran dan keindahan. Ternyata senam juga tidak hanya baik bagi kesehatan, tapi juga untuk mengoptimalkan kerja otak dan meningkatkan konsentrasi .

Senam otak atau brain gym yang berbeda dengan gerakan senam pada umumnya diperkenalkan oleh Paul E. Dennison, Ph.D., dan Gail E Dennison dalam mempraktekkan menggunakan gerakan-gerakan tangan sederhana.

Senam otak  merupakan serangkaian gerakan sederhana yang dapat menyeimbangkan setiap bagian-bagian otak atau latihan berbasis  gerakan tubuh  sederhana yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Gerakan ringan dengan permainan olah tangan dan kaki dapat memberikan ransangan atau stimulus pada otak sehingga dapat menyelaraskan meningkatkan keseimbangan atau harmonisasi antara kontrol emosi  dan  logika, mengoptimalkan  fungsi kinerja panca indra, serta menjaga kelenturan dan keseimbangan tubuh.

Aktivitas senam otak ini berfungsi untuk menstimulasi fungsi otak, melancarkan peredaran darah ke otak, dan membantu meningkatkan daya ingat. Akan sangat bermanfaat dan membantu bagi kelompok lansia.

Hasil  rata-rata fungsi kognitif lansia kelompok intervensi  sebelum diberikan senam otak adalah  21,67  dengan  standar  deviasi  3,869, sesudah  senam  otak  rata-rata  fungsi  kognitif lansia  adalah  25,63  dengan  standar  deviasi 2,250. 

Hasil  uji  statistik  (P-value  <  0,05), artinya   ada   peningkatan fungsi kognitif secara bermakna pada   lansia kelompok intervensi setelah diberikan senam otak sebesar  84,54%  dari fungsi kognitif awal (Guslinda  dkk, 2013).   

Pada penelitian selanjutnya diketahui bahwa ada pengaruh senam otak terhadap peningkatan daya ingat lanjut usia, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Lisniani (2010).

Senam otak digunakan dalam kegiatan therapy bagi pasien rehabilitasi Napza / Narkoba. Kegiatan therapy ini dikelola oleh pekerja sosial yaitu Agus Darmawan S.Sos dan Syarifudin Satar S.Sos.

Agus Darmawan menyampaikan senam otak dilakukan untuk melatih otak terus bekerja untuk mengembalikan memory. Senam otak dapat melatih konsentrasi bagi pasien rehabilitasi Napza kriteria special program.

Tambahnya, Pelatihan konsentrasi dapat melatih kepekaan, sensitivitas terhadap diri dan lingkungan. Dengan berbagai hal yang berbeda agar bisa peka dan menerima orang lain apa adanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline