[RSKO Jakarta] - Kementerian Kesehatan RI amat mendukung konsep dan peta jalan Health Tourism, Kemenkes RI menyatakan keseriusannya dalam mengembangkan dan menggarap wisata kesehatan di Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan dengan disusunnya buku Katalog Wisata Kesehatan sebagai upaya penyebaran informasi bagi wisatawan akan kesediaan fasilitas layanan kesehatan unggulan di daerah wisata prioritas.
Dilansir dari Sehat Negeriku! (DISINI) Menteri Kesehatan RI, Letjen TNI (Purn) Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp. Rad. (K) mengungkapkan:
"Dalam buku Katalog Wisata Kesehatan menginformasikan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit baik publik maupun swasta yang telah siap menyelenggarakan layanan unggulan (medical tourism), informasi tentang fasilitas kesehatan tradisional unggulan jamu dan herbal serta wisata kebugaran (wellness tourism), serta peluang lain seperti wisata kesehatan olah raga (sport health tourism) dan wisata ilmiah kesehatan yang memiliki peluang yang besar dalam meningkatkan kunjungan wisatawan di Indonesia," ungkapnya (19/11/2019).
Beliau menyampaikan hal tersebut saat Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melaksanakan kesepakatan kerjasama dalam mengembangkan Wisata Kesehatan.
Tapi apakah wisata kesehatan dibidang pengetahuan Napza / Narkoba sudah ada ! .. jawabannya sudah ada yang melakukannya yaitu RSKO Jakarta. RSKO Jakarta saat ini dikenal sebagai sebagai Fasilitas Kesehatan berbentuk Rumah Sakit khusus pelayanan Napza yang juga merupakan One Stop Service Bidang Napza di Indonesia.
RSKO Jakarta sejak berdiri ditahun 1972 di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan dan berpindah ke Jalan Lapangan Tembak no.75, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, telah menerima berbagai kunjungan dari berbagai Institusi, Rumah Sakit, Kampus, Sekolah dan kumpulan masyarakat untuk melhat langsung layanan rehabilitasi narkoba berbasis rumah sakit ini.
Peran RSKO Jakarta melaksanakan wisata kesehatan ini sesuai Misi RSKO jakarta, yaitu;
- Menyelenggarakan upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif dalam bidang NAPZA dan penyakit terkait secara komprehensif dan paripurna yang memenuhi kaidah mutu keselamatan pasien dan terjangkau oleh masyarakat yang dikelola oleh tenaga yang kompeten
- Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi tenaga profesi serta masyarakat umum dalam bidang NAPZA dan melaksanakan penelitian dan pengembangan berbasis bukti dalam bidang NAPZA
- Menjadi sarana bagi pegawai untuk meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan
Rata-rata tiap bulan RSKO Jakarta mendapat kunjungan / study tour oleh 3 s/d 4 intitusi / badan / lembaga / kampus / sekolah / yayasan / kelompok masyarakat. Bahkan hampir setiap bulan RSKO Jakarta menerima study banding dari Pemerintah Daerah, Rumah Rehabilitasi, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan lainnya.
Hospital Tour merupakan bagian dari run down dari kunjungan atau study banding. Hospital Tour biasanya dijalankan setelah pengunjung mendapatkan edukasi kesehatan mengenai pengetahuan NAPZA. Edukasi tersebut pun di isi oleh para pakar dan tenaga kesehatan profesional yang sehari-hari memberikan pelayanan kepada pasien RSKO Jakarta baik itu Dokter, Perawat, Penunjang Medis dan Konselor Adiksi.
Setelah edukasi kesehatan para pengunjung akan diajak mengunjungi rumah rehabilitasi RSKO Jakarta. Hospital tour ini diharapkan agar para pengunjung memahami tentang pelayanan medis, asuhan keperawatan, program yang dijalankan, sarana dan prasarana, dan hal lain yang mendukung pemulihan pasien Napza / pecandu narkoba.