Apa yang ada dipikiran Anda tentang suasana di Rehabilitasi Narkoba RSKO Jakarta ? Apakah menyenangkan atau menyeramkan !!!
Sebelum membahas pertanyaan diatas, sebaiknya kita harus tau terlebih dahulu kenapa individu menjalani pengobatan dan pemulihan di rehabilitasi narkoba, salah-satunya di RSKO Jakarta.
Bagi masyarakat umum yang belum pernah merasakan ketergantungan terhadap zat haram narkoba mungkin berkata para pecandu bisa kok lepas dari ketergantungan napza/narkoba cukup dengan nasihat. Namun sejatinya proses melepaskan diri dari ketergantungan narkoba tidaklah mudah.
Proses bagaimana seseorang menjadi pecandu narkoba dimulai dari coba-coba dalam lingkungan pergaulan. Kemudian dikomsumsi untuk bersenang-senang (rekreasional), berlanjut pemakaian reguler, komsumsi dosis yang digunakan semakin besar untuk mencapai kondisi yang diinginkan.
Hal tersebut berujung ketergantungan, di mana diri pecandu berada pada titik tidak mampu melewatkan satu hari pun tanpa narkoba dan tanpa merasakan gejala putus zat (sakau).
Setiap pengguna narkoba pada kondisi seperti di atas akan sangat membutuhkan proses rehabilitasi untuk melepaskan diri dari ketergantungan terhadap Narkoba (popular di masyarakat umum) atau Napza (popular dikalangan medis).
Faktor terpenting bagi pecandu narkoba agar cepat pulih dari kecanduannya adalah secepat mungkin untuk di rehabilitasi narkoba setelah melalui proses assesment oleh tim yang ditunjuk oleh RSKO Jakarta.
Bagaimana situasi yang dihadapi oleh para pecandu narkoba yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi narkoba di RSKO Jakarta ? bisa jadi masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dan salah faham dengan layanan rehabilitasi narkoba. Untuk itu mari cari tau bagaimana layanan rehabilitasi narkoba yang ternyata menyehatkan, mengedukasi dan memulihkan para pecandu.
Unit Rehabilitasi Narkoba selain sebagai lokasi pengobatan juga sebagai lokasi pemulihan perilaku pecandu Napza/Narkoba. Perilaku pecandu cendrung tidak sehat seperti mengindahkan kebersihan tempat dia tinggal (kamar dan rumah), kebersihan diri, dan perilaku negatif pecandu (berbohong, melawan aturan, mencuri, dll).
Untuk itu tim RSKO Jakarta yang bertugas / berprofesi sebagai dokter, paramedis, konselor & petugas lainnya ikut terlibat dalam pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), pemberian pengetahuan Cegah Penyakit Tidak Menular dan Pengendalian Penyakit. RSKO Jakarta berupaya ada nya keterlibatan semua pihak dalam meningkatkan Germas termasuk pasien sendiri.
Tidak hanya pengobatan, pemulihan dari kecanduan narkoba dan pelaksanaan Germas, RSKO Jakarta juga memberikan aktifitas yang mendorong diri mereka agar tidak jenuh bahkan meningkatkan kualitas hidup pasien. Adapun kegiatannya ;