Lihat ke Halaman Asli

RSIA Bina Medika

Rumah Sakit Ibu dan Anak Bintaro

Prosedur Lahiran Normal VBAC Setelah Operasi Caesar

Diperbarui: 31 Mei 2023   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

VBAC adalah bagian persalinan normal jika sebelumnya Bunda pernah menjalani operasi caesar. Banyak ibu hamil yang ingin melahirkan secara normal karena berbagai faktor, mulai dari proses penyembuhan yang lebih cepat atau keinginan untuk merasakan melahirkan secara normal.

Para ibu yang melahirkan melalui operasi caesar berpikir bahwa mereka tidak akan pernah melahirkan secara normal lagi. Namun, ibu yang melahirkan dengan operasi caesar juga dapat melahirkan secara normal pada kehamilan berikutnya dengan VBAC. Apa itu VBAC?

VBAC adalah vaginal birth after caesarean atau persalinan normal setelah operasi caesar. Dengan prosedur ini, ibu yang melahirkan melalui operasi caesar dapat melahirkan secara normal pada kehamilan berikutnya. VBAC juga memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Menurut WebMD, proses VBAC memiliki tingkat keberhasilan 75%. Selain itu, tingkat komplikasi prosedur VBAC lebih rendah dibandingkan dengan ibu yang melahirkan melalui operasi caesar pada kehamilan keduanya.

Syarat VBAC
Tidak semua ibu hamil dapat melakukan VBAC pada kehamilan berikutnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menentukan apakah ibu hamil dapat menjalani prosedur VBAC saat hamil kedua. Berikut ini adalah beberapa kondisi ibu hamil yang boleh atau tidak boleh melakukan prosedur VBAC:

IBU HAMIL YANG BOLEH MELAKUKAN VBAC

-- Sayatan operasi caesar dengan bentuk horizontal lebih rendah di bawah perut.

-- Mengandung 1 bayi dan hanya sekali operasi caesar dengan sayatan horizontal.

-- Hamil anak kembar dan pernah operasi caesar tapi sayatan horizontal.

-- Belum pernah ada operasi rahim besar seperti miomektomi.

-- Memiliki tulang panggul yang cukup besar sehingga bayi dapat keluar dengan mudah.

-- Pernah mengalami rahim robek pada kehamilan sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline