Lihat ke Halaman Asli

ERNA SEPTIANA

Penulis dan aktivis muda

Tampil Kece dengan Diri Sendiri

Diperbarui: 8 Maret 2021   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pribadi percaya diri tumbuh dalam diri seseorang yang meyakini penuh kemampuan diri sendiri dan menerima segala kekurangannya. Seseorang yang percaya diri mampu menghargai dirinya sendiri. Tidak semua orang memiliki rasa percaya diri, ada yang memiliki rasa percaya tinggi, menengah hingga rendah. Kerap kali orang dewasa memiliki rasa percaya diri yang rendah karena beberapa persoalan baik dari faktor internal maupun eksternal yang cukup mematahkan rasa percaya dirinya. 

Sehingga banyak kita jumpai salah satu dari mereka yang mudah menghakimi kehidupan orang lain, menyalahkan keadaan, berlarut akan kegagalan, menyesali masa lalu, mudah insecure, yang justru menghambat perjalanan hidup mereka, membuat mereka statis tanpa memandang kehidupan yang dinamis.

Rasa percaya diri bukanlah suatu rasa yang absolut atau menetap sejak lahir di dalam diri seseorang, melainkan bisa kita tingkatkan. Berikut saya memeberikan sedikit  tips kepada teman-teman untuk meningkatkan rasa percaya diri :

1. Mengenal diri sendiri

Mengenal diri sendiri ialah upaya kita mengetahui seluk beluk diri sendiri, segala kurang dan lebihnya. Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan, tidak mungkin manusia hanya memiliki kekurangan, yang lebih mengetahui segala kekurangan dan kelebihannya ialah dirinya sendiri. Bagaimana caranya? Coba berhenti sejenak dari aktivitas, lakukan perenungan, tuliskan segala hal yang membuat senang, nyaman ketika melakukan sesuatu dan berdampak baik bagi dirimu dan orang lain, tuliskan juga segala hal yang membuatmu kesulitan setiap mengerjakannya, sulit untuk memahami dan menangkapnya, bahkan membutuhkan waktu yang lama bagimu untuk menyelesaikan atau melakukannya. 

Renungkan juga tujuan hidupmu, dari mana kamu berasal, ke mana kamu akan pergi dan ke mana akan kembali, teliti maksud dari setiap tindakanmu, berkelanalah ke dalam dirimu, tanyakan pada hatimu. Dengan mengenal diri sendiri,  menjadikan kita teguh pendirian, tidak mudah goyah terhadap apa yang di luar kendali kita, permasalahan yang berasal dari luar diri kita (faktor eksternal) dan permasalahan yang berasal dari dalam diri kita (faktor internal) dapat teratasi karena kita mampu mengendalikan diri untuk memberikan solusi yang tepat. Rasa percaya terhadap diri sendiri pun akan meningkat.

2. Memaksimalkan Kelebihan

Jika telah mengetahui kelebihan dalam diri sendiri, yang membuat nyaman dan senang melakukannya atau menjadi tujuan hidupnya, maka konsistenkan diri untuk memaksimalkan kelebihan. Karena buat apa meratapi kekurangan? Justru kekurangan perlu ditutupi dengan adanya kelebihan, sehingga akan membentuk pribadi yang percaya diri.

3. Menentukan prioritas

Mengetahui mana yang penting dan tidak penting. Penting yang mendesak dan tidak mendesak. Sesuatu yang penting tersebut harus dilakukan, kita perlu mengetahui dampak apa yang akan mempengaruhi diri kita akan sesuatu yang penting tersebut. Jika kita tepat waktu melaksanakan yang penting tersebut, bertanggung jawab melaksanakannya hingga mendapatkan hasil yang memuaskan, rasa percaya diri semakin meningkat.  

Apabila pun tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, tetapi kita mengerjakan sesuatu yang penting itu dengan sungguh-sungguh, maka rasa percaya diri juga dapat meningkat karena kita telah mengenal diri sendiri, artinya kita mudah intropeksi diri sendiri, langkah apa yang kurang tepat, sehingga hasil tidak memuaskan. Hasil yang tidak memuaskan ini akan membuat kita lebih bersemangat menghadapi tantangan baru, berupaya lagi untuk melakukan yang lebih baik dari sebelumnya, memperbaiki setiap kesalahannya. Sehingga rasa percaya diri sendiri pun akan tumbuh dengan sendirinya dan meningkat seiring kita optimis melakukan sesuatu yang memang menjadi prioritas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline