Cemburu, sungguh menjengkelkan
Rasa yang sekejap ada, memenuhi dada dan menyesakkannya
Kepala bergemuruh bagai ombak yang bergulung di sekitar karang
Tanpa permisi merusak ketenangan nyala api di perapian
Rasa di hati ini sungguh menyebalkan
Tak ada peluru yang bersarang, tapi setengah mati menahan sakitnya
Seolah luka sayat makin dirobek dan menganga
Memang tak tampak, tapi nyata sakitnya
Tatanan logika dan kepala dingin diporakporandakan dengan semena-mena
Bagai ada entitas luar yang merasuk dengan paksa ke tubuh dan pikiran
Menjadikan aku bukan lagi aku