Langit cantik berwarna jingga kuamati ia berlalu, pamit di sebelah barat
Satu waktu bersama undur dirinya matahari yang telah lelah berbinar
Satu bintang yang sedari tadi sendiri telah berkumpul bersama teman-temannya
Sendiri dan sepi itu hanyalah tipuan pada mata dan waktu
Selagi menunggu mata memberat, petikan gitar akan menemani
Seduhan teh hijau melukiskan aroma ketenangan malam
Jiwa melepaskan penat yang seharian memeluk
Kurasa sudah tiba, dapat kurasa kecupan bulan pada sinarnya
Menunggu teduh rembulan rampung melembutkan muka bumi
Dan burung hantu mulai menyenandungkan lagu pengantar tidur
Rasa aman akan menyelimutiku untuk tidur terlelap