Lihat ke Halaman Asli

Belajar Sambil Bermain di TPQ Nurul Muttaqin Dusun Lemah Duwur, Desa Sitirejo, Wagir, Malang

Diperbarui: 31 Januari 2022   16:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kuliah Kerja Mahasiswa atau yang lebih dikenal dengan sebutan KKM merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu. KKM pada tahun ini mengusung tema KKM-DR UIN Malang Mengabdi 2021/2022 "Moderasi Beragama dan Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat". 

Pelaksanaa KKM pada tahun ini dilaksanakan dari rumah karena adanya pandemi Covid-19 yang membuat pembelajaran tatap muka harus ditunda dan dilaksanakan secara online sehingga untuk pelaksanaan KKM-pun harus menyesuaikan dengan domisili mahasiswa masing-masing.

Pada kesempatan kali ini, saya membentuk kelompok kerja (pokja) yang beranggotakan 10 orang dan kebetulan sedang berdomisili di Malang. Alhamdulillah-nya kami mendapatkan izin dari perangkat desa Sitirejo untuk dapat melaksanakan pengabdian di dusun Lemah Duwur yang berjarak sekitar 12 km dari Kampus UIN Malang. 

Desa ini tergolong desa yang maju dengan banyak sekali kearifan lokal yang ada di dalamnya. Mulai dari UMKM yang sudah mulai maju, masyarakat yang sangat terbuka akan teknologi, serta anak-anaknya yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Salah satu kegiatan yang hampir setiap hari dan hampir menjadi rutinitas kami adalah mengajar di TPQ. Awal kedatangan kami disambut sangat baik karena ustadz/ustadzah disana sangat terbuka dan mempercayai serta memberikan kami kesempatan secara penuh untuk mengajar dan berbagi ilmu dengan anak-anak disana. 

Kebetulan di dusun Lemah Duwur terdapat 3 TPQ dengan yayasan yang sama, hanya saja letaknya yang berbeda agar memudahkan anak-anak dalam menjangkau TPQ di daerah rumahnya. Setiap dari kami dibagi menjadi 3 orang di satu TPQ (1 orang lagi rolling) sehingga kami semua dapat merasakan bagaimana menjadi tenaga pengajar.

Dokpri

Agenda-agenda yang sudah kami susun agar anak-anak di TPQ Nurul Muttaqin tidak bosan dan mau mengeksplore dirinya antara lain, belajar berbahasa Arab, menceritakan kisah-kisah Nabi, Menghafal Surah, dan mengadakan lomba di akhir pengabdian nantinya. Lomba-lomba tersebut antara lain adalah lomba mewarai, adzan, dan menghafal surah-surah pendek.

Pada minggu pertama kami mengajar mungkin masih diisi dengan kesunyian dikarenakan masih ada rasa segan antara anak-anak TPQ dengan kami sebagai mahasiswa KKM. Namun di minggu-minggu selanjutnya kami mulai akrab dan bercanda serta berbagi cerita kepada mereka.

Selama pembelajaran atau mengaji, pasti banyak juga dari mereka yang jenuh dan bosan dengan sistem yang begitu-begitu saja. Jadi kami berinisiatif untuk mengadakan kuis kecil-kecilan agar mereka lebih bersemangat dalam menghafal surah-surah pendek yang nantinya akan dilombakan di akhir pengabdian kami. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline