Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Meninggal dalam Kesendirian Fenomena Terkini yang Menghantui Jepang

Diperbarui: 30 Agustus 2024   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ditempat tidur ini salah satu anggota masyarakat Jepang meninggal dunia dalam kesendirian dan baru ditemukan beberpa bulan kemudian. Photo: Matthew Bremmer. 

Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa Jepang telah sukses dalam mencapai kemajuan yang luar biasa dalam bidang teknologi, Industri dan perekonomian pasca terpuruk dari Perang Dunia II yang meluluhlantakkan Jepang.

Namun di balik kesuksesan ini Jepang kini mengalami krisis demografi yang ditunjukkan dengan semakin menurunnya laju pertumbuhan penduduknya akibat dari angka kelahiran yang menurun tajam dalam kurun 25 tahun terakhir. Sebagai dampak dari semuanya ini populasi Jepang semakin menua.

Tradisi kumpul keluarga dan menjaga orang tua yang dulunya kental di Jepang secara perlahan namun pasti sudah ditinggalkan oleh generasi muda Jepang akibat tuntutan kerja dan pengembangan karir akibat persaingan yang sangat ketat.

Data terakhir menunjukkan bahwa pada tahun 2024 ini tercatat sebanyak 70 ribu orang Jepang meninggal dalam sendirian dan tren ini diprediksi akan semakin meningkat karena populasi Jepang yang semakin menua.

Kini sudah menjadi pemandangan dan kejadian umum petugas menemukan orang tua yang meninggal selama lebih dari 3 minggu di tempat tinggalnya tanpa ada yang mengetahuinya.

Kita tentunya dapat membayangkan bagaimana perasaan seseorang sebelum meninggal dunia ketika tidak ada orang dan keluarga yang mendampinginya yang berujung pada meninggal dalam kesepian dan kesendirian.

Tren meninggal dalam kesendirian ini memang sedang menghantui Jepang, bahkan dalam kasus ekstrim ada kasus meninggal dalam kesendirian yang baru diketahui petugas 3 tahun setelah meninggal dunia.

Kasus yang menghebohkan ini baru diketahui setelah rekening banknya sudah tidak ada saldo lagi karena setiap bulannya dipotong secara otomatis oleh bank untuk membayar biaya sewa tempat tinggal.

Data yang dikeluarkan oleh pemerintah Jepang mendukung hipotesis bahwa kematian dalam kesendirian ini merupakan fenomena gunung es karena dalam tiga bulan pertama tahun ini saja terdapat hampir 22.000 orang meninggal sendirian dan tidak ditemukan dalam waktu yang lama.

Jika data ini diekstrapolasi maka diperkirakan tahun ini saja terdapat 88 ribu orang meninggal dunia dalam kesendirian. Fenomena yang sangat memilukan ini diprediksi akan semakin memburuk karena saat ini 1 dari 10 orang di Jepang berusia lebih dari 80 tahun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline