Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Daging Buatan Legal di Amerika, Bagaimana dengan Indonesia?

Diperbarui: 29 Juni 2023   06:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi daging buatan yg dibuat di laboratorium. (sumber: via nationalgeographic.grid.id)

Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa teknologi merupakan kunci dari pemenuhan pangan dunia utamanya pada saat populasi dunia meningkat secara tajam di tahun 2050 mendatang.

Salah satu teknologi yang menarik perhatian dunia adalah teknologi daging buatan, dimana daging tidak lagi dihasilkan dari beternak sapi, kambing, kerbau, ayam dll nya melainkan dikembangkan sepenuhnya di laboratorium.

Pemikiran dan konsep yang mendasari daging buatan ini memang cukup logis mengingat peternakan sapi misalnya berkontribusi sekitar 40 % dari deforestasi dunia yang terjadi saat ini.

Disamping itu menurut Our World data dan WHO peternakan juga berkontribusi gas rumah kaca dunia sebesar 14.5%.

Berbagai teknologi peternakan modern saat ini memang telah berhasil mengurangi laju deforestasi dan juga emisi gas rumah kaca, namun upaya ini tentunya perlu dikombinasikan dengan teknologi lainnya seperti misalnya teknologi daging buatan.

Minggu ini Amerika melalui USDA telah mengeluarkan persetujuan penjualan daging buatan. Persetujuan ini mencatatkan Amerika sebagai negara kedua di dunia yang menyetujui hal ini setelah sebelumnya Singapura tercatat sebagai negara pertama yang menyetujuinya.


Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) telah mengeluarkan pernyataan bahwa setelah melakukan pemeriksaan proses pembuatan dan produknya, daging buatan ini aman untuk dikonsumsi.

Sebelum masuk ke pasar tampaknya perusahaan yang mendapat ijin membuat dan mengedarkan daging buatan ini akan menjajagi penjualan produknya di restoran sambil mengevalusi dan menyesuaikan berapa harga daging buatan yang layak sebelum menjual produknya di pasar bebas.

Era daging buatan in merupakan era baru dalam dunia peternakan, karena berbagai produk yang akan dihasilkan dari teknologi buatan ini baik dari segi bentuk fisik, aroma, estitika dan rasanya hampir sama dengan daging alami yang diproduksi dari ternak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline