Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Tragedi Kemanusiaan 20 Tahun Pasca Invasi Irak oleh Amerika dkk

Diperbarui: 24 Maret 2023   07:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Peruntuhan patung Saddam Hussein di tahun 2003 simbol invasi Amerika ke Irak.| Foto: Getty Images

Masih kental dalam ingatan ketika beberapa saat sebelum invasi Amerika yang kemudian diikuti oleh sekutunya dimulai, saya menemani counterpart dosen dari The University of Georgia Amerika yang berkunjung ke Bogor.

Di hari terakhir kunjungannya dengan muka yang agak pucat menceritakan berita di TV terkait penyerangan Amerika ke Irak.

Saya juga masih ingat ketika itu mendengarkan pidato George W Bush yang menyebutkan alasan penyerangan adalah pimpinan Irak saat itu Saddam Hussein memiliki senjata pemusnah massal.

Dengan lantang ketika itu George W Bush menyatakan bahwa pasukan Amerika dan sekutu sedang melakukan operasi militer untuk melucuti senjata Irak dan membebaskan rakyat Irak serta melindungi dunia dari ancaman bahaya besar.

Saat itu dunia terpana mendengarkan pidato George W Bush ini dan memaklumi serangan Amerika tersebut.

Serangan rudal Amerika dan sekutunya pada malam hari selama beberapa minggu berhasil meluluh lantakkan Bagdad. Photo: .aljazeera.com 

Kelak setelah perang Irak selesai ternyata tidak ada satu pun senjata pemusnah massal yang digembor-gemborkan Presiden Amerika itu yang ditemukan.

Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa penyerangan Amerika dan sekutunya ini bertujuan untuk menguasai pasokan minyak dan menjatuhkan Saddam Hussein.

Kehancuran Irak

Echo serangan 20 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 20 Maret 2003 itu yang diikuti dengan pendudukan Amerika masih bergema sampai sekarang di seluruh Irak.

Dengan brutal pasukan Amerika memburu Saddam Hussein, menangkap dan menggantungnya dengan menggunakan tangan pengadilan Irak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline