Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Mengenal Frontotemporal Dementia (FTD) yang Diderita Aktor Bruce Willis

Diperbarui: 20 Februari 2023   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bruce Willis aktor papan atas Hollywood didiagnosa mengalami FTD. Photo: AP. 

Bagi penggemar layar lebar tentunya akan mengenal aktor Bruce Willis yang aksinya sangat memukau.

Namun kini aktor papan atas Hollywood ini diagnosa mengalami frontotemporal dementia (FTD) setelah sebelumnya di bulan Maret lalu aktor ini mengalami kesulitan berbicara yang dikekal sebagai aphasia.

Berita yang disampaikan langsung oleh anggota keluarga ini memang mengejutkan  semua pihak dan bertanya tanya penyakit apa yang sebenarnya yang diidapnya.

Apa itu FTD?

Menurut lembaga penelitian  Alzheimer Inggris,  FTD adalah istilah medis yang menggambarkan  kelainan otak akibat menumpuknya substansi  "tau" dan sel otak lainnya yang berdampak pada kerusakaan protein pada bagian otak frontal lobes (posisinya di belakang dahi) atau temporal lobes (posisinya di belakang telinga).

FTD biasanya menyerang orang pada rentang usia 45-64 tahun. Kelainan ini biasanya muncul secara bertahap namun pasti sehingga agak sulit dideteksi pada tahap awalnya.

Penderita  FTD ini biasanya ditandai dengan terganggu komunikasi dan juga mengalami perubahan prilaku dan kepribadiannya.

Dari hasil data yang dikumpulkan selama ini para pakar FTD menyatakan bahwa pada umumnya penderita FTD masih dapat bertahan hidup 5-6 tahun dengan kelainan  ini.

Menurut the US National Institute on Aging,  10- sampai 30% dari penderita FTD ini disebabkan oleh faktor keturunan (genetik).  Disamping itu FTD juga dipicu oleh thyroid dan insulin.

Menurut pakar FTD, penyakit ini ada beberapa macam, salah satu diantaranya adalah primary progressive aphasia yang diderita Bruce Willis yang gejala awalnya ditandai dengan kesulitan berbicara.

Kesulitan berbicara ini meliputi kesulitan memilih kata kata dan juga kesulitan mengerti apa yang dibicarakan oleh orang lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline