Dengan nama latin Amorphophallus titanium atau Titan arum, bunga bangkai memang terkenal dengan ukurannya dan juga baunya yang sangat menyengat dan unik pada saat bunga ini sedang mekar.
Baunya yang Unik
Salah satu keunikan bunga bangkai adalah baunya yang sangat unik. Jika kita ingin membayangkan bagaimana baunya bunga bangkai, coba bayangkan bau kodok, ikan atau ular mati.
Bau bunga bangkai memang sangat unik karena memiliki tujuan tertentu. Bau yang sangat menyengat ini akan mengundang serangga tertentu utamanya lalat bangkai yang akan membantu dalam penyerbukan.
Kenunikan lainnya dari bunga bangkai ini adalah kemampuannya untuk meningkatkan suhu sampai 36.7oC untuk memikat serangga.
Dengan kombinasi suhu dan bau yang sangat menyengat ini serangga akan tertarik untuk mengunjungi bunga ini dan masuk kedalamnya. Namun sebenarnya tidak ada satu bagian pun dari bunga ini yang dapat dimakan oleh serangga.
Serangga ini akan membawa polen bunga yang vital dalam penyerbukan. Jadi peran serangga ini ini utamanya lalat bangkai sangat vital dalam keberlanjutan reproduksi bunga bangkai ini.
Mungkin banyak diantara kita yang masih penasaran terkait bau buga bangkai yang sangat menyengat ini.
Berdasarkan inofrmasi yang dikeluarkan oleh Chicago Botanic Garden zat kimia yang menyebabkan timbulnya bau busuk ini sangat kompleks yang terdiri dari dimethyl trisulfide ( bau yang dikeluarkan oleh bawang merah ), dimethyl disulfide (bau bawang putih), trimetilamina (bau yang dikeluarkan oleh ikan busuk), asam isovalerat (bau seperti kaos kaki berkeringat), benzil alkohol (bau bunga melati dan eceng gondok), fenol (bau manis dan bau obat), serta indole (bau kapur barus).
Terkait dengan bau bunga bangkai ini memang setiap orang akan mencium intensitas bau yang berbeda beda tergantung sensitifitas indra penciumannya.