Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Biodiversitas Global Menurun Drastis, Bumi Semakin Sakit

Diperbarui: 24 Oktober 2022   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kekeringan dan kelaparan di Afrika| Dok Simon MAINA/AFP via Tribunnews.com

Laporan WWF terbaru yang dirilis minggu ini yang menyebutkan bahwa sejak tahun 1970 lalu terjadi penuruan jumlah spesies yang ada di bumi ini sebesar 69% yang jika laju penurunan ini dibiarkan maka dunia akan kehilangan biodiversitas global untuk selamanya dan akan berdampak langsung pada kesehatan bumi yang kita huni ini.

Dampak perubahan iklim global yang menghancurkan kini sudah banyak dirasakan oleh penduduk bumi di berbagai belahan dunia.

Hujan, banjir, tanah longsor, serta kekeringan telah melanda Indonesia dalam kurun waktu 20 tahun terakhir ini.

Di Pakistan banjir besar yang melanda dengan daya rusaknya sangat tinggi serta memakan korban jiwa yang sangat besar merupakan contoh lainnya.

Gelombang panas dan kebakaran hutan melanda kawasan Eropa akhir-akhir ini tercatat merupakan dampak cuaca ekstrim yang terburuk dalam 15 tahun terakhir ini.

Demikian juga kekeringan yang melanda kawasan Afrika dan Kenya mencatat rekor terburuk selama 40 tahun terakhir.

Kekeringan yang melanda Afrika. Photo: Kang-Chun Cheng/Al Jazeera 

Tren Kerusakan Bumi

Ironisnya dalam situasi kritis seperti ini penebangan hutan di hutan paru-paru dunia di Amazon Brazil dan di kawasan Asia masih terus berlangsung bahkan mencapai rekor tertinggi selama 6 tahun terakhir ini. 

Tren kerusakan bumi ini menurut laporan WWF semakin meluas di mana populasi satwa liar seperti mamalia, burung, amfibi, reptil, dan ikan semuanya menyusut dengan laju penurunan mencapai 69%.

Tren penurunan keanekaragaman satwa global yang sangat mengkhawatirkan. Sumber: livingplanet.panda.org 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline