Ketika Yoichi Takahashi di tahun 1981 menciptakan manga Kapten Tsubasa, dirinya mungkin saja tidak pernah membayangkan bahwa karakter yang diciptakannya telah menginspirasi pemain sepak bola ternama dunia.
Kepopulernan anime ini menbuat Kapten Tsubasa dikenal di belahan dunia dengan sebutan lain seperti "Oliver y Benji", "Olive et Tom", "Supercampeones" ataupun "Captain Majid".
Kepopuleran anime kapten Tsubasa ternyata mengakar dan bahkan menjadi berubah menjadi inspirasi sekaligus pahlawan bagi para pemain top Spanyol ketika mereka masih di usia anak anak.
Bahkan pendapat para supporter sepak bola Spayol pun akan terbelah ketika ditanya siapa pemain favorit yang menjadi inpirasinya.
Ternyata penggemar sepak bola tidak memilih Andres Iniesta, David Villa, Iker Casillas atau Fernando Torres namun ada diantara mereka memilih anak laki laki Jepang pemain sepakbola fiksi berusia 11 tahun yang bernama Kapten Tsubasa.
Seri manga Kapten Tsubasa memang sudah mendunia dan banyak sekali penggemarnya. Bahkan beberapa pemain top dunia Spanyol saat ini dulunya penggemar seri anime ini dan mengaku terinspirasi dan tumbuh kecintaannya pada sepak bola dari Kapten Tsubasa.
Siapa Kapten Tsubasa?
Seri anime Kapten Tsubasa pada intinya menceritakan bagaimana Ozora Tsubasa yang memimpikan menjadi pemain sepak bola professional.
Perjalanan Kapten Tsubasa dimulai di lapangan bola di salah satu Sekolah Dasar di Jepang dan akhirnya membawa dirinya ke Sao Paulo Brazil dan Barcelona.
Anime Kapten Tsubasa yang dibuat oleh Takahashi ini terinpirasi dari kejuaraan sepak bola dunia tahun 1978 yang berlangsung di Argentina.
Salah satu tujuan Takahashi menciptakan Anime Kapten Tsubasa ini adalah untuk mempopulerkan sepak bola di jepang dan membuat tim Jepang lebih kuat dengan cara memasukkan cerita terkait dunia sepak bola secara detail di dalam karyanya.