Pemakaman Ratu Elizabeth II yang akan dilaksanakan minggu depan akan menjadi salah satu prosesi pemakaman yang terbesar karena akan dihadiri oleh banyak pimpinan dunia.
Sebut saja Presiden Amerika Joe Biden, presiden Brazil Jair Bolsonaro, Pedana Menteri Australia Anthony Albanese, perdana Menteri New Zealand Jacinda Ardern, dan juga pimpinan Kanada Justin Trudeau.
Taoiseach Irlandia, Michael Martin mengatakan akan menghadiri pemakaman bersama presiden Michael D Higgins .
Raja Felipe dan Ratu Letizia dari Spanyol juga akan menghadiri pemakaman, begitu juga ibu Felipe, Sofa, dan ayahnya, Raja Juan Carlos, yang turun takhta pada 2014.
Pimpinan negeri yang diperkirakan akan datang adalah Kaisar Jepang Naruhito dan presiden Turki, sedangkan presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Rusia Putin tidak akan menghadiri acara pemakaman.
Inggris Pusing Tujuh Keliling
Ada aturan yang ketat yang diterapkan oleh Inggris bagi tamu yang akan menghadiri acara pemakaman ini yaitu tidak diperkenankan membawa delegasi sekecil mungkin (disarankan hanya suami dan istri saja) ketika datang termasuk pembatasan tim keamanannya untuk mencegah terjadinya kepadatan di bandara dan juga di perjalanan.
Bagi raja, presiden dan perdana Menteri yang akan hadir ke pemakaman diminta untuk menggunakan pesawat komersil untuk mencegah kepadatan yang luar biasa di bandara.
Dalam hal keamanan pihak Inggris akan bertangtung jawab penuh pada keamanan tamu tamu negara yang datang.
Satu aturan lagi yang diterapkan adalah ketika tiba di Inggris para pimpinan dunia dilarang menggunakan helikopter dan kendaraan pribadi serta diwajibkan menggunakan bis khusus yang telah disediakan oleh pihak keamanan Ingggris untuk mengantar tamu kehormatan ke Westminster Abbey.
Terkait rencana kehadiran Joe Biden, pihak pemerintah dan juga pihak keamanan Inggris kini sedang pusing tujuh keliling karena menurut tradisi dan aturan pemerintah Amerika, presiden Amerika tidak akan pernah diperbolehkan menggunakan pesawat komersil.