Sejarah perkembangan internet tentu saja tidak akan terlepas dari produk lagendaris Microsoft yang bernama Internet Explorer.
Rasanya hampir semua yang bersilancar di internet kemungkinan pernah menggunakan web browser yang legendaris ini.
Namun Microsoft telah memutuskan untuk menghentikan petualangan dan pengembangan Internet Explorer ini mulai tanggal 15 Juni 2022 lalu.
Pengumuman Microsoft ini tentunya mengundang tanda tanya besar mengapa produk lagendari ini akhirnya "dimatikan" padahal memiliki rekam jejak yang sangat panjang dan berperan siknifikan dalam dunia maya.
Melegenda
Bagi generasi "old" tentunya masih dapat mengingat ketika untuk pertama kalinya Internet Explorer atau yang lebih dikenal dengan IE pada tahun 1995 lalu ini sebagai produk satu paket dengan Windows 95.
Kreativitas Microsoft ini berhasil menghasilkan uang yang sangat besar. Diperkirakan di periode 1995-2013 saja dengan 11 versi Internet Explorer nya yang telah diluncurkan meraup milyaran dollar.
Timing peluncuran Internet Explorer menang sangat tepat dan sesuai dengan jamannya yaitu di era perkembangan internet yang sangat dinamis.
Di saat yang tepat inilah Internet Explorer masuk melengkapi kebutuhan pengguna dalam memudahkan bersilancar di dunia maya.
Dalam perjalannya sesampainya di fase Internet Explorer 11 yang diluncurkan pada tahun 2013 lalu Internet Explorer bermetamorfosis menjadi Microsoft Edge yang kita jumpai saat ini.
Jika ditinjau dari kesuksesan produknya, Internet Explorer dapat dikatakan sangat sukses karena di tahun 2003 produk Microsoft ini mengasai 95% pangsa pasar produk sejenis.