Misteri merebaknya Covid-19 di kalangan keluarga kerajaan tampaknya mulai terungkap dengan dinyatakannya Ratu Elizabeth II postif Covid-19.
Merebaknya Covid-19 di kalangan keluarga kerajaan dimulai minggu lalu ketika Pangeran Charles yang kini berusia 73 tahun dinyatakan positif covid-19 untuk kedua kalinya. Selang beberapa hari kemudian giliran istri Pangeran Charles, Camilla yang dinyatakan positif.
Ratu Elizabeth II yang kini berumur 95 tahun tercatat sudah 3 kali menerima vaksinasi. Dengan terjangkitnya Ratu Elizabeth II ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar penularan ini terjadi di klaster keluarga dekat kerajaan.
Ada dua pelajaran yang dapat kita tarik dari kasus merebaknya Covid-19 di kalangan keluarga kerajaan ini, yaitu:
Pertama positifnya Ratu Elizabeth II juga menegaskan kembali bahwa walaupun sudah divaksin orang masih dapat tertular Covid-19.
Kedua, titik kelemahan dan kelalaian protokeol kesehatan seringkali terjadi di kalangan keluarga, karena jika tinggal di rumah saja dianggap aman karena hanya bertemu dengan anggota keluarga saja.
Kita tentunya mengetahui bahwa pengawasan kesehatan dan juga protokol bertemu dengan anggota kerajaan sangat ketat, oleh sebab itu kemungkinan besar sirkulasi penularan berasal dari kalangan anggota kerajaan yang terkontaminasi dari orang luar ketika menjalankan tugasnya.
Diperkirakan Ratu Elizabeth II tertular dari pangeran Charles, karena sebelum Pangeran Charles dinyatakan positif, sehari sebelumnya telah bertemu dengan Ratu Elizabeth II.
Kesehatan Ratu Elizabeth II memang menjadi sorotan karena memang usianya sudah lanjut. Di bulan Oktober tahun 2021 lalu Ratu Elizabeth II di rawat dirumah sakit namun belum diketahui penyakit apa yang dideritanya. Kekhawatiran akan menurunnya kesehatan ratu tentunya semakin bertambah ketika Ratu Elizabeth II dinyatakan positif Covid-19.
Kondisi Ratu Elizabeth II dikabarkan cukup stabil, namun menurut juru bicara kerajaan Ratu Elizabeth akan tetap melaksanakan tugas ringan minggu depan selama melakukan isolasi dan pengobatan.