Kehebohan "penyakit" misterius yang kelak kemudian dikenal dengan Havana Syndrome bermula ketika di tahun 2016 lalu seorang staf kedutaan Amerika di Havana terjaga dari tidurnya di tengah malam karena merasakan suara yang menusuk telinga. Tidak hanya sampai disitu saja staf kedutaan ini selanjutnya mengalami gelala lanjutan yaitu berupa mual dan vertigo akut.
Tadinya pihak kementerian luar negeri Amerika menganggap hal ini hanya merupakan masalah kesehatan pribadi semata, namun perkembangan selanjutnya jumlah orang yang mengalami gejala yang sama semakin bertambah.
Tidak tanggung tanggung laporan dan hasil pemeriksaan terus mengalir yang berasal dari mata mata Amerika, diplomat dan pejabat di kedutaan yang bermarkas di Tiongkok, Austria, Serbia dan bahkan di Gedung Putih, pihak Amerika mulai secara serius menyelidiki hal ini.
Sampai saat ini memang belum diketahui siapa yang berada di balik serangan misterius yang menyebabkan timbulnya penyakit yang sangat spesifik ini, apakah dari pihak Amerika sendiri ataupun pihak luar yang melakukannya, namun yang jelas Havana Syndrome sudah dianggap sebagai hal yang sangat serius.
Havana Syndrome kini memang menjadi masalah yang sangat serius bagi Amerika untuk memecahkan misteri dibaliknya dan siapa pelakunya karena korbannya meningkat tajam mencapai sekitar 130 orang di tahun 2021 lalu.
Korban Havana Syndrome memang merupakan kelompok spesifik seperti staf CIA, diplomat, tentara, staf National Security Council yang terjadi di Rusia, Syria, Kanada, Tiongkok dan bahkan di Amerika sendiri.
Havana syndrome yang telah menimpa banyak orang dari kalangan tertentu ini merupakan permasalahan sendiri di Amerika dan sudah menjadi isu nasional karena para korban menganggap diabaikan utamanya kegagalan pemerintah Amerika dalam menangani masalah psiko-sosial yang dialami para korban.
Hal inilah yang membuat sebagai besar para korban merasa terkesampingkan dan mengalami stress.
Dugaan Penyebabnya
Banyak teori yang beredar mengenai bagaimana para diplomat dan mata mata Amerika ini mengalami Havana Syndrome ini namun yang paling menonjol adalah merupakan serangan senjata sonic yang menyerang syaraf dan juga gelombang mikro yang mematikan.