Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Hal yang Wajib Diketahui oleh Pengguna Masker N95

Diperbarui: 14 Januari 2022   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masker jenis N95. Photo :  Getty Imgases  

Penggunaan masker merupakan salah satu cara yang paling mudah dan murah dalam mengurangi laju penyebaran  Covid-19. Di saat Omicron merajalela maka peran masker menjadi sangat penting, namun tidak semua jenis masker dapat secara efektif melindungi kita dari penyebaran virus yang mematikan ini.

Masker jenis N95 saat ini menjadi masker yang paling banyak dianjurkan untuk digunakan para pakar kesehatan dan epidemiology.  Masker jenis ini memang harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan jenis masker lainnya, namun bahan yang digunakan dan juga karaktistik serta tingkat perlindungan berdasarkan hasil penelitian  memang lebih baik.

Walaupun masker N95 ini memiliki tingkat perlindungan yang sangat baik bagi penggunanya, namun pengguna harus mengetahui cara penggunaan yang tepat.

Pada intinya semakin lama dan sering menggunakan masker jenis ini tanpa menggantikan maka resiko masker terkontaminasi juga semakin tinggi. Namun demikian  hasil penelitian juga menunjukan bahwa  kontaminan tersebut juga akan mati dalam beberapa jam utama jika masker N95 dipakai di tempat yang terkena sinar matahari.

Salah satu bahan yang digunakan dalam pembuatan masker N95 ini adalah bahan khusus yang memiliki fungsi sebagai Static Charge yang secara khusus diperuntukkan untuk menyaring virus.  Oleh sebab itu para pakar memang menyarankan untuk tidak mencuci masker N95 ini agar tidak merusak fungsinya.

Masker N95 memang ditujukan untuk penggunaan sekali pakai utamanya untuk keperluan medis, namun hal ini bukan berarti setiap kali kita memakainya kita harus membuangnya dan menggantinya dengan yang baru dika kita menggunakan di tempat lain.

Lama dan juga frekuensi penggunaan masker N95 ini memang harus diperhatikan pengguna agar dapat memberikan perlindungan yang optimal.

Banyak orang yang berpendapat bahwa penggunaan masker jenis ini dalam  jangka waktu lama akan berbahaya.  Pendapat seperti ini memang tidak sepenuhnya salah, namun pakar kesehatan berdasarkan hasil penelitiannya menyatakan bahwa resiko pengguna terkontaminasi  kontaminasi visus karena menggunakan kembali masker N95 yang sudah pernah dipakai ternyata jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan tidak memakai masker sama sekali.

Pertanyaan yang paling mendasar adalah bagaimana cara penggunaan masker N95 yang benar  agar pengguna terhindar dari kontaminasi virus.

Sebelum menjawab pertanyaan ini ada baiknya kita memahami terlebih dulu bagaimana masker N95 ini dibuat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline