Mungkin sebagian besar dari kita belum pernah mendengar nama olahraga ini. Permainan Teqball gampangnya dibayangkan sebagai olahraga gabungan antara sepakbola dan tenis meja.
Ada meja dengan net yang hampir mirip dengan tenis meja namun bedanya mejanya sedikit melengkung ke bawah. Bola yang digunakan adalah bola sepak bola ukuran 5.
Para pemain dapat menggunakan sundulan kepala, pantulan dada dan tendangan dalam memainkan permainan ini namun tidak diperbolehkan menyentuh bola dua kali di bagian tubuh yang sama. Disamping itu pemain tidak diperkenankan menggunakan tangan dan menyentuh lawan dan meja serta net.
Sama seperti tenis meja ada pertandingan khusus untuk tunggal putra, tunggal putri, ganda putra ganda putri dan ganda campuran serta canadian double (dengan tiga pemaian).
Pada intinya pemain hanya boleh menggunakan kepala, kaki dan dadanya untuk mengontrol bola dan pada pantulan ketiga pemaian harus menyeberangkan bolanya ke lapangan lawan, demikian juga sebaliknya.
Untuk permainan ganda aturan yang sama juga berlaku kedua pemain bekerja sama sedemikan rupa sehingga pada pantulan ketiga bola harus diseberangkan ke arah lawan.
Jika diamati lebih lanjut sebenarnya Teqball mirip dengan olahraga tradisional kita sepak takraw namun dimainkan diatas meja.
Olahraga ini tergolong olahraga baru karena dirancang oleh Gbor Borsnyi dan Viktor Huszr dari Hungaria di tahun 2014 lalu. Olahraga ini memang belum terlalu populer di kawasan asia termasuk Indonesia, namun sangat popular di negara Eropa dan diperkirakan olahraga ini akan masuk sebagai salah satu cabang di olimpiade pada tahun 2028 mendatang.