Tidak ada yang memprediksi sebelumnya bahwa Fi musim ini menjadi musim terseru yang pernah ada karena siapa yang akan menjadi juara masih belum dapat diprediksi di dua balapan terakhir ini.
Sampai saat ini Verstappen memang masih unggul 8 poin jika dibandingkan dengan perolehan poin Hamilton, namun 2 kali kemenangan yang diraih oleh Hamilton di dua balapan terakhir menjadi tren yang sangat bagus sekaligus modal untuk memenangi dua balapan yang terakhir ini.
Misteri siapa yang akan memenangi F1 musim ini tampaknya akan terus berlanjut di kedua balapan terakhir ini karena kedua pembalap maupun perancang mesin mobil balapnya masih awam dengan trek di Arab Saudi dan Abu Dhabi yang telah mengalami renovasi yang cukup berarti.
F1 musim tahun ini tentu saja akan memiliki makna yang berbeda bagi kedua pembalap yang bersaing sangat ketat ini.
Bagi Verstappen kemangan di musim ini merupakan pembuktian munculnya generasi milenial sekaligus akan mengakhiri dominasi Mercedes yang cukup lama di ajang ini.
Hal yang sama juga berlaku bagi Hamilton karena kemenangan di musim ini akan memberikan makna tersendiri.
Jika menang maka Hamilton akan memecahkan sejarah dengan mematahkan rekor kemenangan Schumacher yang memenangi F1 sebanyak 7 kali yaitu dengan kemenangan 8 kali tentunya.
Kemenangan di musim ini akan sangat berarti bagi Hamilton karena kemungkinan rekor yang dicapainya jika hal ini terjadi akan bertahan sangat lama atau kemungkinan abadi tidak terpecahkan.
Sebagai gambaran berdasarkan data resmi yang dikeluarkan oleh Forix F1, ada 10 pembalap yang secara resmi memegang rekor dalam hal jumlah kemenangannya.