Lihat ke Halaman Asli

Ronny Rachman Noor

TERVERIFIKASI

Geneticist

Rasisme Menimpa Lewis Hamilton, Fenomena Gunung Es yang Terabaikan

Diperbarui: 27 November 2021   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, saat memegang helm kemenangan Michael Schumacher. Dia meraih helm tersebut setelah menyamai rekor kemenangan Schumacher. (Foto: AFP/BRYN LENNON via kompas.com)

Sejalan dengan perjalanan sejarah manusia tampaknya rasisme juga tumbuh subur menyertainya.

Salah satu contoh ekspresi rasisme yang menarik untuk dibahas adalah yang menimpa pembalap ternama F1 Lewis Hamilton.

Lewis Hamilton memang dikenal sebagai salah satu aktivis  anti rasisme yang cukup aktif dan menonjol, sehingga tidak heran dirinya dikenal sebagai public figure  anti rasisme.

Sikap anti rasisme yang diperlihatkan Lewis Hamilton kemungkinan besar muncul dari pengalaman buruk tindakan rasisme yang menimpanya.

Sudah menjadi rahasia umum di Inggris white supremacy masih sangat menonjol di berbagai sendi kehidupan termasuk dalam dunia olagraga.

Munculnya Lewis Hamilton sebagai figur utama di ajang F1 merupakan fenomena yang belum pernah terjadi, karena dirinya merupakan satu satunya pembalap berkulit hitam yang masuk ke dunia elit F1  dengan prestasi yang sangat memukau.

Ibarat api dalam sekam rasime akhirnya muncul ke permukaan ketika Lewis Hamilton yang kini memiliki rekor 7 kali juara dunia F1 minggu lalu  berhasil memenangkan British Grand Prix .

Kemenangan ini membuat dirinya menorehkan tinta emas prestasi kemenangan sebanyak 8 kali di British Grand Prix dan dan juga sekaligus menjaga momentum kemenangan beruntun.

Kemenangan Lewis Hamilton di British Grand Prix tidak mudah karena dirinya mendapat penalti 10 detik akibat senggolan dengan saingan terdekatnya di musim F1 tahun ini Mas Verstappen dan menyebabkan rivalnya mendapat perawatan di rumah sakit.

Jika dilihat dari runutan kejadiannya,  bara rasime ini memang sudah tersimpan lama ketika persaingan kedua pembalap ini sedemikan ketatnya dengan kemenangan silih berganti yang menyebabkan sampai saat ini masih belum dapat diprediksi siapa yang akan menjadi juara dunia di musim ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline