Pemecatan Ole Gunnar Solskjaer hari ini memang sudah diprediksi akibat dampak rangkaian kekalahan yang sangat memalukan bagi klub sepakbola ternama sekelas Manchester United.
Puncak dari rangkaian kekalahan ketika Manchester United dipermalukan oleh Watford pada laga minggu lalu dengan skor 4-1.
Pemecatan Ole Gunnar Solskjaer akhirnya terjadi karena tampaknya performa Manchester United yang telah dilatihnya selama 3 tahun ini semakin memburuk karena Manchester United mengalami kekalahan 5 kali dari 7 pertandingan di premier league.
Pasca pemecatan Solskjaer untuk sementara MU akan di bawah kendali Michael Carrick yang merupakan mantan pemain MU, sampai pelatih yang tetap ditentukan di akhir musim ini.
Nostalgia kepiawaian Solskjaer sebagai pemain ketika menjebol gawang lawan di menit menit terakhir di final Champions League tahun 1999 tampaknya tidak dapat ditorehkannya kembali ketika dirinya menjadi pelatih karena sampai saat ini dirinya gagal membawa satu pun trophy untuk klub sepkbola yang dilatihnya.
Sampai saat ini setelah 12 pertandingan ternyata Manchester United hanya menempati posisi 7 dan tertinggal 12 poin dari saingan utamanya Chelsea yang kini menempati puncak klasemen.
Tampaknya tidak hanya peringkat buruk yang diraih MU yang membuat Solskjaer dipecat, namun juga tiga kekalahan yang memalukan yang menimpa MU yang ditandai dengan skor yang kekalahan yang mencengangkan.
Para pendukung MU tentunya sangat kecewa Ketika dikalahkan dengan skor telak 5-0 oleh saingannya Liverpool yang dimotori oleh Mohamed Salah.
Selanjutnya bukannya membaik, MU Kembali terpuruk setelah dikalahkan oleh klub sekotanya Manchester City dengan skor 2-0.
Ibarat pemain catur langkah Solskjaer terhenti dengan kekalahan yang sangat memalukan dari Watford.