Mungkin diantara kita pernah bertemu dan melihat kucing dengan warna mata yang berbeda antara mata kiri dan kanannya. Warna mata yang berbeda yang sangat kontras dengan warna tubuhnya yang umumnya berwarna putih membuat kucing sangat menawan.
Dalam ilmu genetika warna mata yang berbeda ini dinamakan odd Eyes atau yang dikenal juga dengan Heterochromia (sumber1, sumber2). Anomali warna mata ini pada umumnya ditemukan pada kucing yang berwarna putih, tapi walaupun lebih jarang odd eyes ini juga ditemukan pada warna kucing lainnya.
Mata kucing memang sangat menarik karena proporsinya jika dibandingkan dengan ukuran kepalanya, ukuran matanya sangat besar. Mata kucing memang secara alamiah mengalami evolusi sehingga matanya dapat beradaptasi dengan kondisi kegelapan malam dengan sangat baik karena kucing sebenarnya di alam liar masuk kategori hewan nokturnal.
Bagi pencinta kucing warna mata menjadi salah satu pertimbangan untuk memelihara ataupun membiakannya karena keragaman warna mata pada kucing sangat banyak sekali dan tentunya menawan.
Jika kita amati lebih jeli lagi, maka warna mata kucing bergradasi dengan variasi mata mulai dari biru, hijau, kuning sampai dengan warna coklat.
Warna mata ini memang dikontrol oleh gen sehingga menurun. Oleh sebab itu melalui pengaturan perkawinan nya kita dapat menghasilkan kucing dengan warna mata yang kita inginkan.
Sebagai contoh kucing Siam yang memiliki warna mata biru yang merupakan ciri standar kemurnian kucing Siam. Demikian juga kucing dengan variasi warna lain dapat dihasilkan melalui program seleksi.
Bagian dari mata kucing yang berwarna ini dinamakan iris. Warna mata terbentuk akibat keberadaan pigmen yang dihasilkan oleh melanosit yang ada pada iris mata.
Intensitas dan warna mata kucing yang dihasilkan akan sangat tergantung pada jumlah dan aktivitas melanosit yang dihasilkan (Sumber 1, Gelatt et al, 2018)
Jika pada Iris tidak ada melanosit, maka warna mata kucing akan menjadi biru. Dalam kondisi dimana level melanosit rendah maka akan dihasilkan warna mata kehijauan. Sebaliknya jika level melanositnya tinggi maka akan dihasilkan warna mata copper dan orange.
Seperti yang telah disampaikan warna mata kucing juga ditentukan oleh intensitas melanosit pada iris. Jika intensitasnya rendah maka warna mata kucing akan lebih cerah sedangkan jika intensitasnya tinggi akan membuat warna mata kucing menjadi lebih terang sampai gelap.