Pengumuman resmi Pak Jokowi membebaskan biaya vaksinasi yang akan segera dilaksanakan di awal tahun ini memang merupakan angin segar dan melegakan hati masyarakat yang sedang menunggu harap harap cemas.
Vaksinasi gratis ini tentunya akan sangat berdampak bagi masyakat kelangan bawah. Di saat mereka kehilangan pendapatan karena pandemi ini jangankan berpikir untuk membayar vaksin untuk makan sehari hari ada yang kesulitan. Membeli masker saja sangat sulit karena akan menggerus biaya hidup hariannya.
Kesulitan ekonomi inilah yang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan masyarakat seolah olah tampak tidak perduli dengan kesehatan mereka terkait Covid-19 ini.
Dalam keadaan darurat kebijakan vaksinasi gratis sangat krusial dan akan menjadi efek domino yang positif bagi perekonomian, sosial dan sendi kehidupan masyarakat lainnya.
Covid-19 memang sudah menjadi kondisi darurat di banyak negara yang jika tidak ditangani dengan baik dan terencana akan dapatkan melumpuhkan sendi sendi negara.
Sampai saat ini Covid-19 telah memakan korban jiwa sebanyak 1,5 juta jiwa. Dalam mengatasi kondisi kritis ini vaksin merupakan salah satu kunci penentu untuk mengendalikan virus ini. Diperkirakan di hampir semua belahan dunia, vaksinasi masal sudah dapat dimulai di awal tahun 2021 ini.
Menurut WHO saat ini ada 19 jenis vaksin yang dihasilkan di berbagai negara merupakan kandidat vaksin yang nantinya jika ujicoba klinisnya dinyatakan berhasil akan dapat digunakan untuk mengatasi pandemi ini.
Jika ada yang masih berpendapat bahwa langkah ini dipandang sebagai mencari popularitas tentunya sangat salah, karena ini menyangkut kehidupan masyarakat luas yang perlu dilindungi hak hidupnya termasuk kesehatan.
Program vaksinasi memang tidak akan serta merta mengendalikan atau melenyapkan pandemi di Indonesia maupun di dunia, namun paling tidak program vaksinasi ini jika vaksinya efektif akan dapat mengendalikan penyebaran Covid-19 dan melindungi masyarakat dari akibat fatal yang ditimbulkan oleh virus Covid-19.
Kebijakan menggratiskan biaya vaksinasi ini sebaiknya dipandang sebagai tanggung jawab negara untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 dan bukan tindakan sosial membantu masyarakat yang tidak mampu mengeluarkan biaya vaksinasi.
Kebijakan pemerintah untuk melakukan vaksinasi gratis bagi masyarakatnya juga dilakukan oleh negara lain yang relatif lebih kaya dari Indonesia yang masyakatnya mampu melakukan vaksinasi secara mandiri.